Editor
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maupun di sekitar mobil.
Barang berharga mereka seperti ponsel, uang, dan perhiasan masih utuh.
Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto, menyebut bahwa kedua korban diduga merupakan pasangan kekasih.
"Kalau saya lihat KTP-nya bukan (pasangan suami istri). Mungkin itu (masih pacaran). Karena bukan satu alamat, alamatnya berbeda," ungkapnya.
Eko menduga korban memang hendak meminggirkan mobilnya dengan pertanda menghidupkan lampu sein sebelah kiri.
"Mobil menyala, AC menyala, lampu sein kondisi menyala. Jadi dia berhenti, Minggu, (menyala) lampu sein," tambahnya.
Eko menyebut, dugaan sementara, korban meninggal akibat keracunan gas berbahaya di dalam kabin mobil.
Namun, kepastian mengenai penyebab kematian masih menunggu hasil otopsi di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Berdasarkan kondisi jenazah, polisi memperkirakan bahwa keduanya sudah meninggal sejak Minggu.
"Gak ada tanda-tanda (mencurigakan yang aneh). Secara umum tidak ada. Kayak orang meninggal wajar. Sudah kami amankan. Mobil kami amankan. Kami penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi 2 Remaja Ditemukan Tewas di Dalam Mobil di Ngagel Jaya Utara Surabaya, Mesin Masih Nyala
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang