Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Uji Coba Shuttle Bus Gratis di Kota Batu, Wisatawan Nikmati Keliling Tempat-tempat Wisata

Kompas.com, 2 April 2025, 16:06 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Uji coba shuttle bus gratis di Kota Batu, Jawa Timur, resmi beroperasi pada Rabu (2/4/2025), bertepatan dengan hari ketiga Lebaran 2025.

Salah satu wisatawan yang memanfaatkan layanan ini adalah Heni (50) asal Bogor, Jawa Barat, yang bersama keluarganya berkeliling menikmati pemandangan Kota Batu.

Heni mengungkapkan bahwa layanan shuttle bus ini sangat membantu wisatawan dalam mengenal berbagai tempat wisata di Kota Batu.

Baca juga: Volume Kendaraan di Kota Batu Meningkat, Diperkirakan hingga H+7 Lebaran

"Layanannya bagus untuk pendatang. Saya kan sama keluarga sudah beberapa kali ke Kota Batu, dulu tahunya hanya Jatim Park 2 sama Museum Angkut, sekarang setelah naik ini oh iya ya ada tempat wisata lainnya," ujarnya.

Heni dan keluarganya menaiki shuttle dari Jatim Park 2 dan mengunjungi 13 check point lainnya sebelum kembali ke lokasi awal.

Ia memberikan saran agar jumlah shuttle bus ditambah, mengingat waktu tunggu yang cukup lama.

"Sarannya ke depan kalau bisa diperbanyak lagi (shuttle bus-nya), karena kalau satu saja nunggunya agak lama," katanya.

Baca juga: Nastar Rasa Apel, Camilan Pembawa Berkah dari Kota Batu

Rencananya, Heni dan keluarganya akan berada di Kota Batu selama 4 hari 3 malam.

Menurutnya, Kota Batu memiliki banyak tempat wisata edukasi dan unik yang membuat wisatawan ingin kembali.

"Saya sama keluarga sudah beberapa kali ke Batu, disini banyak tempat wisata unik dan wisata edukasinya juga," tambahnya.

Shuttle bus gratis ini berhenti di 14 check point, yakni Terminal Kota Batu, Hotel Golden Tulip, Jatim Park 2, Jatim Park 1, Hotel Agro Kusuma, Hotel Aston Inn, Museum Angkut, Tempat Oleh-oleh Deduwa, Warung Wareg, Baloga, Alun-Alun Kota Batu, Lippo Plaza, Jatim Park 3, dan Hotel Singhasari.

Layanan ini beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan interval setiap 90 menit.

Uji coba ini akan berlangsung hingga 7 April 2025.

Baca juga: Libur Lebaran 2025, Simak Rute Bus Gratis yang Beroperasi di Kota Batu

Inisiatif ini diambil Pemkot Batu bersama Polres Batu untuk memberikan kemudahan akses transportasi umum kepada wisatawan dan mengurangi kemacetan saat libur panjang.

Dari pantauan Kompas.com, shuttle bus ini masih terlihat sepi penumpang, dan pada sore hari mengalami gangguan serta berhenti di Terminal Kota Batu.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menegaskan pentingnya promosi layanan ini.

"Sosialisasi dari hotel dan tempat wisata kurang masif, ini nanti kami minta dimasifkan," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau