MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang mengusulkan dua lokasi untuk Sekolah Rakyat, yakni Politeknik Kota Malang (Poltekom) dan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa).
Kedua lokasi tersebut berada di Jalan Raya Tlogowaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Sosial terkait pembentukan Sekolah Rakyat.
"Kita akan koordinasikan dengan provinsi dan Kementerian Sosial. Dalam perencanaan ada beberapa tempat yang nanti kita rekomendasikan, dan tentu nanti kita akan sampaikan ke kementerian," kata Ali, Rabu (26/3/2025).
Baca juga: Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Bagaimana Persiapan Pemerintah?
Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, mengatakan bahwa sesuai arahan pemerintah pusat, lokasi Sekolah Rakyat diprioritaskan menggunakan bangunan yang sudah ada terlebih dahulu.
Hal ini supaya tidak memakan banyak anggaran.
Pemkot Malang juga sudah mulai memetakan sasaran pelajar yang akan mengikuti Sekolah Rakyat.
Baca juga: Sentra Kartini Temanggung Jadi Lokasi Sekolah Rakyat, Terima Siswa Baru Juli 2025
"Jadi intinya Dikbud itu memetakan anak usia sekolah jenjang SD dan SMP, khususnya yang dari keluarga miskin. Nanti kan sekolah yang direncanakan ini boarding school, jadi semua dibiayai oleh pemerintah pusat," kata Donny.
Menurutnya, pembentukan Sekolah Rakyat ini bertahap. Lokasi yang diusulkan nantinya akan disurvei terlebih dahulu oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PU.
"Arahan dari pemerintah pusat, paling tidak bisa menampung 1.000 siswa. Makanya pemerintah pusat itu salah satunya mensyaratkan luas bangunan itu minimal 5 hektar," katanya.
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pembentukan Sekolah Rakyat bertujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan sistem boarding school.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang