TUBAN, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Aziz Riswanto, warga Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diduga menjadi korban penipuan oknum polisi.
Oknum polisi yang diduga melakukan penipuan terhadap Aziz Riswanto tersebut diketahui berinisial SH yang berdinas di Polres Rembang, Jawa Tengah.
Penipuan dengan modus investasi tersebut mengakibatkan korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Baca juga: Dua Pria Asal Lombok Puluhan Kali Bobol Rumah Kosong di Tuban, Begini Modusnya
Aziz Riswanto mengatakan, dugaan aksi penipuan yang dilakukan oleh SH tersebut terjadi pada tahun 2023.
Saat itu, SH menemuinya dan mengaku sedang memerlukan tambahan modal untuk menjalankan usaha bisnis minyak mentah.
Terduga yang merupakan anggota polisi aktif di jajaran Polres Rembang tersebut mengajaknya untuk bekerja sama dalam bisnis minyak mentah.
Aziz Riswanto pun diminta menyetor uang sebesar Rp 130 juta sebagai tambahan modal untuk biaya pengangkutan solar atau minyak mentah.
"Saat itu, dia juga janji setiap bulan akan memberi fee atau keuntungan sebesar Rp 30 juta rupiah dari modal yang diinvestasikan," kata Aziz Riswanto, dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/3/2025).
Aziz Riswanto menuturkan, uangnya sejumlah Rp 130 juta tersebut disetorkan kepada terduga dalam dua tahap, tahap pertama diserahkan di wilayah Blora dan tahap kedua di wilayah Bojonegoro.
Namun, hingga kini usaha dan keuntungan yang dijanjikan oleh SH tidak pernah diberikan, dan uang modal yang disetor pun tidak kembali.
Padahal, uang modal tersebut merupakan hasil pinjaman yang harus diangsur sebesar Rp 5 juta setiap bulan ke pihak bank selama 5 tahun.
"Sudah sering menanyakan kejelasannya, tapi hasilnya nihil dan nomor teleponnya juga sulit dihubungi," tuturnya.
Dia mengaku terpaksa mengungkap kasus yang menimpanya tersebut ke teman wartawan, sebab pihaknnya telah melaporkan ke Polres Rembang dan Blora serta Polda Jateng, tidak ada tindaklanjut.
"Saya sempat ditelepon oleh anggota Polres Rembang kalau SH sudah disidang etik," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang