SURABAYA, KOMPAS.com - Pengerjaan fisik Tol Probolinggo-Banyuwangi (Pronowangi) seksi Gending-Kraksaan ditarget rampung pada Maret 2025.
Ruas Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 kilometer itu pun siap dibuka fungsional untuk angkutan Lebaran 2025.
Sebelumnya, ruas tersebut juga sempat dibuka fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru akhir tahun lalu.
"Lebaran tahun ini Ruas Gending-Kraksaan bisa dibuka fungsional lagi, pengerjaan fisiknya hampir selesai," kata Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, Adi Prasetyanto, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (24/2/2025).
Baca juga: Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen
Secara umum, pihaknya mencatat progres konstruksi pembangunan tahap I Jalan Tol Probowangi mencapai 73,53 persen hingga 16 Februari 2025.
Pembangunan tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo hingga Besuki yang terbagi atas tiga paket pekerjaan konstruksi, yaitu paket 1 (Gending-Kraksaan), paket 2 (Kraksaan-Paiton), hingga paket 3 (Paiton-Besuki).
"Untuk pembebasan lahan, progresnya telah mencapai 99,55 persen," kata dia.
Sesuai dengan Permenko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Tol Probowangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.
Pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki nantinya memiliki tiga gerbang tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki.
Selain itu, akan memiliki tiga buah simpang susun, yaitu SS Kraksaan, SS Paiton, dan SS Besuki.
Baca juga: Cek Skema, Tol Probolinggo-Banyuwangi Gending-Kraksaan Dibuka Libur Nataru 2024/2025
Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi, yaitu seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km), seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 km), seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 km), seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 km), dan seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 km).
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, menurutnya, tidak hanya memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi katalisator pengembangan sektor pariwisata, pertanian, dan industri di kawasan Tapal Kuda (Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, Probolinggo).
"Tol Probowangi merupakan ruas pemungkas jaringan Jalan Tol Trans Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang, dan jasa," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang