Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum 2 Bulan, Pelindung Tebing Sungai Senilai Rp 40 M di Bojonegoro Sudah Ambrol

Kompas.com, 14 Februari 2025, 16:07 WIB
Hamim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Proyek pembangunan pelindung tebing Sungai Bengawan Solo sepanjang 980 meter di Desa Lebaksari dan Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ambrol.

Padahal, proyek yang pembiayaannya bersumber dari APBD Bojonegoro senilai 40 miliar rupiah tersebut baru selesai dikerjakan 27 Desember 2024 lalu dan telah diserahkan ke Pemkab Bojonegoro.

Sekitar 250 meter kondisi material ambles dan sheet pile atau turap beton pracetak yang dipasang di bibir sungai sebagai dinding tebing ambruk ke dalam sungai bengawan solo.

Terlihat balok penopang yang menyambungkan tiang pancang dengan sheet pile dinding tebing juga banyak yang tercerabut dan patah.

Baca juga: Tembok Sungai Rp 40 Miliar di Bojonegoro Ambrol, Polda Jatim Turun Tangan

Kairi, warga Lebaksari mengatakan, rusaknya bangunan tebing sungai tersebut sudah diketahui sejak bulan lalu sebelum adanya banjir.

Kondisi bangunan saat itu terlihat sudah selesai dikerjakan dan celah dinding tebing sungai juga sudah ditimbun dengan material batu beronjong semua.

"Sebelum banjir kemarin itu sudah ada yang patah bangunannya, lalu datang banjir itu tambah jadi parah rusaknya, banyak yang ambruk," kata Kairi kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2025).

Sejumlah warga juga mengaku heran melihat bangunan tebing sungai yang baru saja dikerjakan dengan material beton pracetak yang kuat itu bisa ambruk.

Bahkan, para pekerja yang mengerjakan proyek tersebut juga banyak warga dari luar Kabupaten Bojonegoro dan bukan warga sekitar

"Saya ini bukan tukang yang pintar, tapi mungkin saja pengerjaannya ada yang kurang benar dan kurang pengawasan, kok bisa ambles dan temboknya ambrol gitu," ujar warga yang mengaku bernama edy kepada Kompas.com.

Baca juga: Warga Bojonegoro Keluhkan Bau Limbah Pabrik Rokok, Bikin Sesak Napas

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Iwan Kristian menyampaikan, proyek tebing sungai di Desa Lebaksari dan Tanggungan, Kecamatan Baureno saat ini masih proses perbaikan.

Namun, pihaknya belum bisa melakukan pekerjaan perbaikan karena pemilik lahan pertanian meminta agar perbaikan dikerjakan setelah panen padi.

"Apalagi, sekarang juga masih musim penghujan, kondisi air sungai juga naik turun. Jadi, belum bisa dikerjakan," kata Iwan Kristian selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek tersebut.

Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) menyebutkan, proyek pembangunan pelindung tebing sungai yang berada di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan Kecamatan Baureno ini memiliki panjang 980 meter dengan nilai pagu sebesar Rp 40 miliar.

Pembangunan proyek ini dimenangkan oleh PT Indopenta Bumi Permai yang beralamatkan di Jalan Jemursari VII/19 Surabaya dengan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar 39.6 miliar rupiah dan konsultan pengawasan CV Cipta Suramadu Konsultan.

Proyek pembangunan pelindung tebing sungai tersebut memiliki waktu pekerjaan salam 180 hari kalender mulai 1 Juli 2024 hingga 27 Desember 2024.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau