“Pelecehan yang lebih sering diantisipasi. Kalau menemukan klien yang aneh-aneh, kita sudah nggak banyak bicara dan waspada,” katanya.
Ferry menekankan pentingnya menjaga etika profesional saat bekerja.
Ia menyarankan agar klien mengenakan pakaian sopan saat melakukan tato di tempat sensitif.
“Karena zaman sekarang, apa-apa gampang viral dan banyak orang aneh-aneh,” imbuhnya.
Menurutnya, kunci bertahan di industri ini adalah disiplin dan semangat belajar yang terus-menerus.
“Pesatnya perkembangan tato bikin kita termotivasi untuk terus belajar. Dengan mengikuti zaman, nggak selamanya belajar dari yang tua saja, ada saatnya nanti yang tua belajar dari yang muda,” pungkas Ferry.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang