SURABAYA, KOMPAS.com - Warga di Surabaya, Jawa Timur, mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan. Warga berharap, akses pemeriksaan gratis itu tidak ribet.
"Ya syukur kalau memang ada pemeriksaan kesehatan gratis. Warga jadi tahu kondisi kesehatannya," kata Sugiyono (63) di Surabaya, Jumat (24/01/25).
Menurut Sugiyono, program ini momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit.
"Pasti menyambut dengan baik. Yang terpenting pelayanannya baik, tidak ribet," tambahnya.
Baca juga: Soal Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sekda Solo: Arahan Presiden Itu Bukan Hal Baru
Dewi (47), salah satu Kader Surabaya Hebat (KSH), menganggap program ini kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Beberapa tes kesehatan kan digunakan untuk persyaratan-persyaratan tertentu. Jadi lebih aman tidak perlu mengeluarkan uang," katanya.
Dewi berharap program ini dapat diterapkan secara menyeluruh, baik di puskesmas maupun di pusat kesehatan lainnya.
Ryan Adiputra (22), mahasiswa semester 8 di perguruan tinggi yang ada di Surabaya, menganggap program ini sebagai langkah maju pemerintah dalam menangani kesehatan masyarakat.
"Apapun yang baik pasti kami dukung. Apalagi yang memudahkan masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan akan berupaya menjalankan program itu dengan maksimal.
"Kami memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal," ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dimulai pada Februari 2025 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor K.01.07/MENKES/33/2025.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang