PASURUAN, KOMPAS.com - Nelayan di Pasuruan, Jawa Timur menyelamatkan dua ekor lumba-lumba yang terdampar di pesisir Pantai Pasir Panjang, Kecamatan Lekok, Kamis (23/01/2025).
Sebelum mengembalikan ke laut, nelayan sempat mengabadikan ikan lumba-lumba tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian mengapresiasi sikap para nelayan karena telah menyelamatkan lumba-lumba di tengah sepinya hasil tangkapan ikan laut.
"Iya, tadi ada ikan lumba-lumba yang mendekat ke darat. Tapi sudah dikembalikan ke laut lagi," ujar Sodikin, salah satu nelayan setempat.
Baca juga: Lumba-lumba Mati Terjebak Pagar Laut Bekasi, Dedi Mulyadi Minta Pembongkaran
Penemuan ikan lumba-lumba berawal ketika sejumlah nelayan hendak memeriksa kapal-kapalnya dan sebagian membersihkan ikan laut hasil tangkapan.
Namun, tiba-tiba ada dua ekor lumba-lumba menepi ke pantai. Para nelayan langsung ramai-ramai melihat kondisi ikan yang dikenal pintar itu.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) pun membenarkan bahwa ada dua ekor ikan lumba-lumba yang sudah diselamatkan.
Kondisi ikan dalam keadaan sehat dan sudah digiring ke laut. "Ya, tadi kami sudah memastikan ikan sudah digiring ke laut. Karena ikan lumba-lumba merupakan ikan yang dilindungi," ujar Aipda Liswanto, anggota Sat Polairud Polres Pasuruan Kota.
Berdasarkan catatan polisi, terdamparnya ikan lumba-lumba merupakan yang kedua kalinya di Selat Madura. Sebelumnya, juga terjadi di Panti Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.
Baca juga: Tiga Lumba-lumba Terdampar di Situbondo, 2 Ekor Mati
Penyebab terdamparnya ikan lumba-lumba itu adalah terbawa arus saat mengikuti plankton-plankton laut.
Ketika kondisi air laut surut, ikan lumba-lumba akhirnya terdampar di pesisir pantai.
"Kami mengapresiasi para nelayan yang sudah menyelamatkan ikan lumba-lumba itu. Karena saat ini cuaca laut sedang ekstrem dan tangkapan ikan laut sepi," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang