Sebelum mengembalikan ke laut, nelayan sempat mengabadikan ikan lumba-lumba tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian mengapresiasi sikap para nelayan karena telah menyelamatkan lumba-lumba di tengah sepinya hasil tangkapan ikan laut.
"Iya, tadi ada ikan lumba-lumba yang mendekat ke darat. Tapi sudah dikembalikan ke laut lagi," ujar Sodikin, salah satu nelayan setempat.
Penemuan ikan lumba-lumba berawal ketika sejumlah nelayan hendak memeriksa kapal-kapalnya dan sebagian membersihkan ikan laut hasil tangkapan.
Namun, tiba-tiba ada dua ekor lumba-lumba menepi ke pantai. Para nelayan langsung ramai-ramai melihat kondisi ikan yang dikenal pintar itu.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) pun membenarkan bahwa ada dua ekor ikan lumba-lumba yang sudah diselamatkan.
Kondisi ikan dalam keadaan sehat dan sudah digiring ke laut. "Ya, tadi kami sudah memastikan ikan sudah digiring ke laut. Karena ikan lumba-lumba merupakan ikan yang dilindungi," ujar Aipda Liswanto, anggota Sat Polairud Polres Pasuruan Kota.
Berdasarkan catatan polisi, terdamparnya ikan lumba-lumba merupakan yang kedua kalinya di Selat Madura. Sebelumnya, juga terjadi di Panti Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.
Penyebab terdamparnya ikan lumba-lumba itu adalah terbawa arus saat mengikuti plankton-plankton laut.
Ketika kondisi air laut surut, ikan lumba-lumba akhirnya terdampar di pesisir pantai.
"Kami mengapresiasi para nelayan yang sudah menyelamatkan ikan lumba-lumba itu. Karena saat ini cuaca laut sedang ekstrem dan tangkapan ikan laut sepi," kata dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/01/23/195548778/nelayan-pasuruan-selamatkan-2-lumba-lumba-yang-terdampar