“Ada juga orang kolesterol, makan menu sehat saya jadi hilang kolesterolnya. Terus ada orang obesitas, sekarang badannya bagus,” bebernya.
Bu Roby menyadari jika menu sehat yang dia jual bukan menjadi satu-satunya faktor kesembuhan dan kebugaran. Namun, untuk memiliki jiwa dan badan yang sehat, penting dibarengi dengan olahraga dan pola hidup disiplin.
“Tapi mereka juga lari, fitness. Karena orang sakit itu obatnya dari mulut kita sendiri,” ucapnya.
Sejak viral dan mendapat review dari influencer kuliner, warung Bu Roby semakin dikenal banyak orang. Banyak orang yang menginginkan Bu Roby buka cabang.
Sayangnya, modal menjadi kendala utama bagi Bu Roby dan keluarganya. Meski suaminya juga berjualan mie ayam di samping Warung Bu Roby, belum mampu menutupi biaya operasional.
“Saya juga pengin buka cabang tapi modalnya nggak ada. Terus pengin punya warung sendiri juga biar nggak bongkar pasang,” pungkas ibu tiga anak tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang