Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Daop 9 Jember: Tiket KA untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan

Kompas.com, 7 November 2024, 15:58 WIB
Bagus Supriadi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember membuka penjualan tiket kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Penjualan tiket Nataru itu mulai 4 November 2024 untuk keberangkatan pada tanggal 19 Desember 2024 atau H-45 keberangkatan.

Adapun yang sudah dibuka pemesanannya adalah penjualan tiket untuk kereta api (KA) jarak jauh, baik kelas komersial maupun ekonomi subsidi.

"Jadi untuk hari ini, Kamis (7/11), para pelanggan bisa melakukan pemesanan tiket untuk keberangkatan 22 Desember 2024 atau H-3 libur Natal," kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, dalam keterangan tertulis.

Baca juga: KAI Daop 9 Jember Ganti Bantalan Kayu Rel KA dengan Bantalan Sintetis

KAI Daop 9 Jember mengingatkan kepada pelanggan agar teliti saat melakukan pemesanan tiket, terutama saat memilih tanggal keberangkatan, rute dan mengisi data diri pada saat pemesanan.

Pada masa angkutan libur Nataru 2025, KAI Daop 9 Jember mengoperasikan 22 perjalanan KA setiap harinya dengan kapasitas harian sebanyak 7.863 tempat duduk.

Beberapa kereta api yang tiketnya sudah dapat dipesan adalah KA Pandalungan relasi Jember – Gambir PP, KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang – Pasar Senen PP, KA Wijayakusuma relasi Ketapang – Cilacap PP.

Kemudian, KA Ranggajati relasi Jember – Cirebon PP, KA Mutiara Timur relasi Ketapang – Surabaya Pasar Turi PP dan KA Logawa relasi Jember – Purwokerto PP.

Selain itu ada KA jarak jauh kelas ekonomi bersubsidi yang tiketnya juga sudah dapat dipesan yakni KA Sritanjung relasi Ketapang – Lempuyangan PP, KA Tawangalun relasi Ketapang – Malang Kota Lama PP serta KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya Gubeng PP.

Sedangkan untuk KA Pandanwangi yang merupakan KA lokal, tiketnya dapat dipesan pada H-7 sebelum keberangkatan.

Baca juga: 8.800 Orang Naik KA di Wilayah Daop 9 Saat Libur Waisak, Probowangi Jadi Favorit

Dia menambahkan tarif tiket kereta api untuk kelas eksekutif, bisnis, premium dan ekonomi new generation selama angkutan Nataru 2024-2025 akan menyesuaikan dengan kondisi pasar.

Namun tidak akan keluar dari tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA) yang telah ditentukan.

Sedangkan untuk kelas ekonomi yang disubsidi melalui skema public service obligation (PSO) oleh pemerintah, tarifnya tidak mengalami perubahan.

"KAI Daop 9 Jember berkomitmen memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada para pelanggan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan," ucap Cahyo.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau