Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Iduladha, 9.695 Penumpang Gunakan Kereta Api di Wilayah Daop 9 Jember

Kompas.com, 15 Juni 2024, 16:50 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mencatat 9.695 pelanggan menggunakan jasa kereta api pada libur Iduladha Sabtu (15/6/2024)

Jumlah tersebut meningkat 11 persen jika dibandingkan hari yang sama pekan sebelumnya, Sabtu (8/6/2024) yang melayani 8.759 pelanggan.

Baca juga: Penjual Arang di Sumenep Raup Penghasilan Berlipat Jelang Iduladha, Sehari Dapat Rp 350.000

“Meningkatnya jumlah pelanggan tersebut di antaranya karena mulai hari ini Sabtu (15/6) telah beroperasi KA Mutiara Timur relasi Stasiun Ketapang-Surabaya Pasar Turi PP serta adanya tambahan sarana pada KA Ranggajati, KA Wijayakusuma dan KA Logawa,” kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Cahyo menambahkan, 9.695 jumlah pelanggan yang tercatat sampai siang hari ini kemungkinan masih akan terus bertambah lantaran masih ada beberapa KA yang akan berangkat pada jadwal berikutnya.

Baca juga: Cara Membuat Kartu Ucapan Iduladha 1443 H dengan Canva

Seperti KA Pandalungan, KA Probowangi, KA Blambangan Ekspres dan KA Mutiara Timur.

Selain itu Cahyo mengatakan kebanyakan yang berangkat hari ini adalah para pelanggan yang bepergian dengan tujuan di dalam wilayah Daop 9 Jember, seperti Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Banyuwangi.

“Kebanyakannya adalah pelajar, mahasiswa dan juga para pekerja yang sudah mulai libur dan ingin merayakan Idul Adha 1445H di kampung halamannya yang masih berada di wilayah tapal kuda,” imbuh Cahyo.

Baca juga: Penumpang Kereta Capai Ratusan Ribu Per Hari Selama Libur Iduladha

Sampai dengan Sabtu (15/6/2024) tiket yang sudah terjual selama lima hari libur akhir pekan yang dirangkai dengan peringatan Iduladha 1445H dan cuti bersama, mulai dari Jumat (14/6/2024)-Selasa (18/6/2024) sebanyak 41.205 tiket.

KA Sritanjung, KA Tawangalun dan KA Probowangi menjadi tiga kereta api yang paling diminati para pelanggan, terbukti dari tiketnya yang sudah terjual habis selama 5 hari periode libur Iduladha 2024.

Bagi para pelanggan yang akan bepergian dengan kereta api, masih tersedia sebanyak 5.790 tempat duduk yang bisa dipesan.

Sisa tempat duduk paling banyak tersedia pada hari Senin (17/6/2024) yang bertepatan dengan peringatan Iduladha 1445H dengan jumlah 2.709 tempat duduk.

“KAI Daop 9 Jember berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman dan berkesan bagi para pelanggan selama libur Idul Adha 2024,” ucap dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau