Editor
Kanit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya AKP Ristitanto mengatakan pelaku tak berkutik saat bertemu dengan anggota Polri angkata 47 yang sebenarnya.
"Namun tersangka tidak bisa berkutik setelah tidak sengaja bertemu dengan anggota Polri angkatan 47 sebenarnya. Setelah dikonfirmasi ke grup WA seangkatannya tidak ada yang mengenal tersangka," jelasnya.
Baca juga: 5 Anggota Dinkes Gadungan Curi Emas Lansia, Pelaku Telah Beraksi di 3 Provinsi
Mengenai jumlah korban kejahatan tersangka. Ristitanto tak menampik terdapat korban lain dari kejahatan penipuan yang dilakukan tersangka 'polisi gadungan' ini.
ia mengimbau agar masyarakat yang mengaku pernah menjadi korban kejahatan tersangka, dapat segera melapor ke Mapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya.
"Kemungkinan ada korban lain. Silahkan kalau ada warga yang menjadi korban penipuan modus ini segera melapor ke Polsek Wiyung. (Kepemilikan jimat) tidak ada," kata dia.
Ristitanto mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan perangai berbagai macam orang yang baru dikenal ataupun yang sudah dikenal sekali pun, apalagi sampai berlagak sebagai aparat penegak hukum.
"Hati-hati bagi masyarakat saat mencari teman. Apakah benar dia anggota aparat atau bukan, kita harus lihat dulu. Jangan cuma tergiur tampang yang tampan, dan seragam Polisi, akhirnya korban melapor," pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Aloysius Gonsaga AE), Tribun Jatim
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang