KOMPAS.com - Tabrakan kereta api dengan orang terjadi di kilometer 165+500 petak Jalan Stasiun Gembong-Babat, Desa Gembong, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur.
Akibatnya, orang yang diketahui berprofesi sebagai sopir bus tersebut tewas di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid mengatakan, insiden tabrakan tersebut dialami pria bernama Totok Aris Munanto (54) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, Lamongan.
Ia tertabrak kereta api 283 (Parcel Utara), yang sedang melaju di jalur hilir perlintasan kereta api kilometer 165+500, Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Tukang Es Keliling di Cianjur Tertabrak Kereta Api
"Kereta Api 283 atau Parcel utara, kereta barang dari arah Surabaya menuju arah Jakarta," ujar Hamzaid kepada awak media, Minggu (3/11/2024).
Menurut informasi yang diperoleh pihak kepolisian, sebelum kejadian tersebut, korban tewas yang merupakan sopir bus Bangau Mas sempat terlibat kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor di sekitar pertigaan SMP Negeri 3 Babat, Lamongan.
Sopir tersebut ketakutan dengan warga yang telah berkumpul di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas.
Ia sempat berujar kepada kenek bus, dirinya menghubungi pengurus bus sambil menjauh dari lokasi kecelakaan lalu lintas.
"Bus Bangau Mas yang dikemudikan oleh korban, sempat mengalami laka lantas (kecelakaan lalu lintas) di pertigaan SMPN 3 Babat dengan pengendara sepeda motor," ucap Hamzaid.
Namun tidak disangka, korban yang coba menghubungi pengurus bus untuk memberitahu kecelakaan lalu lintas yang dialami, malah menuju lokasi perlintasan kereta api yang gelap, di sekitaran perlintasan kereta api kilometer 165+500 petak Jalan Stasiun Gembong-Babat.
Akibatnya, korban tertabrak kereta api barang Parcel Utara.
Baca juga: Tragedi Minggu Pagi, 4 Nyawa Melayang Tertabrak Kereta Api Fajar Utama Solo
"Jarak yang sudah dekat, akhirnya korban tertemper kereta api dan terpental sejauh lebih kurang 25 meter ke arah barat di sebelah utara rel," kata Hamzaid.
Hamzaid menambahkan, lokasi korban tertabrak kereta api barang Parcel Utara bukan perlintasan penyeberangan.
Akibat tertabrak kereta api dengan masinis Totok Yunus N (56467) tersebut, membuat korban terluka dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya Luqman Arif, membenarkan kejadian tersebut.