8 ODGJ di Kota Kediri Bebas dari Pasung

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebanyak delapan warga pengidap masalah mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Kediri, Jawa Timur, dibebaskan dari tempat pemasungannya.

Para disabilitas mental itu berasal dari sejumlah kecamatan di Kota Kediri. Pembebasannya dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinsos Kota Kediri.

Kepala Dinsos Kota Kediri Paulus Luhur Budi mengatakan, para pengidap ODGJ selanjutnya akan mendapatkan rehabilitasi medis lebih lanjut di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Kabupaten Malang.

"Pemasungan itu menyebabkan hilangnya hak seseorang. Jadi minggu lalu kita bebaskan dan diobatkan agar nantinya bisa hidup lebih layak,” ujar Paulus Luhur Budi pada Kompas.com, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Wanita yang Bacok Ibu Kandungnya di Makassar Mengarah ke Gejala ODGJ

Pembebasan tersebut, kata Paulus, sedianya akan dilakukan terhadap seluruh korban pasung yang berjumlah 14 orang. Namun tidak semua keluarga menghendaki pembebasan tersebut dengan sejumlah alasan.

Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah baginya untuk terus melakukan pendekatan supaya muncul kesadaran bagi keluarga untuk tidak memasung ODGJ.

“Kita akan terus melakukan pendekatan atau approaching,” lanjutnya.

Baca juga: Kemensos Bebaskan 4 ODGJ yang Dipasung di Kabupaten Mamasa Sulbar

Tindak lanjut

Para ODGJ dengan berbagai latar belakang tersebut akan dibawa ke panti-panti milik Dinsos Provinsi untuk rehabilitasi sosial setelah menjalani pengobatan di RSJ.

Di panti itu mereka akan mendapatkan serangkaian pendampingan untuk memperkuat pondasi sisi jasmani maupun rohaninya hingga sosialnya.

Selain itu juga diberikan pelatihan-pelatihan dan keterampilan berorientasi kecakapan sebagai bekal kembali ke lingkungan sosial masyarakat nantinya.

“Ada pelatihan dan keterampilan. Biar nanti saat kembali ke masyarakat bisa produktif dan mandiri.” pungkas Paulus.

Adapun pembebasan pasung itu sendiri merupakan bagian dari kampanye Pemprov Jatim “ Jatim zero pasung” yang sudah dicanangkan sejak tahun 2014.