PASURUAN, KOMPAS.com - Dua mahasiswi yang menaiki motor terperosok ke Jurang Krecek di Desa Kayu Kebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, usai menabrak pembatas sungai pada Kamis (19/9/2024).
Pengemudi motor meninggal di lokasi kejadian, sedangkan penumpang mengalami luka parah.
Petugas kepolisian menduga, pengendara motor tidak menguasai medan sehingga menabrak pembatas jalan hingga masuk sungai.
Baca juga: Ada Kampung Tertib Lalu Lintas di Pasuruan, Seperti Apa?
Mahasiswi yang meninggal dunia bernama Khurotul Ainiyah Ramadhan (20), sementara yang terluka bernama Putri Afi Yutitua Dewi (19).
Keduanya merupakan mahasiswi kampus swasta di Purwosari. Mereka mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi N 2201 WF.
"Pada saat melewati jalan menurun, mereka tidak bisa menguasai laju kendaraannya hingga menabrak pembatasan jembatan dan masuk ke sungai," kata petugas Pos Lalu Lintas Purwosari Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Suwandi, Kamis.
Baca juga: KPU Pasuruan Butuh 16.366 KPPS untuk Pilkada 2024
Usai kejadian kecelakaan, polisi yang dibantu warga sekitar mengangkat korban dari kedalaman 15 meter. Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Nongkojajar.
"Kami berharap warga yang melintas di daerah tersebut harus hati-hati. Karena jalannya sebagian tertutup tanah liat kering dan pembatas jembatan hanya menggunakan kayu bambu," pesannya.
Sedangkan warga yang biasa melintas di jalan penghubung antara Kecamatan Tutur dengan Kecamatan Purwodadi berharap ada perbaikan pembatas jembatan. Sebab, sudah setahun terakhir pembatas jembatan di atas sungai jurang Krecek ambrol, sehingga warga berinisiatif memasang pembatas dari bambu.
"Semoga saja ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan setelah kejadian ini, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan," kata Miyati, warga setempat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang