MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menjadi sorotan setelah sebuah video dari acara penutupan Open House dalam rangkaian PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @farhanikhsan05 itu menampilkan hiburan dari seorang DJ, dan menuai beragam komentar dari warganet yang mempertanyakan relevansi hiburan tersebut dalam lingkungan akademik.
Pihak UB menegaskan panitia tidak bermaksud memperkenalkan dunia gemerlap malam (dugem) ke para mahasiswa baru (maba).
Baca juga: Viral, Video Aksi Heroik Penjual Sayur Kawal Ambulans di Semarang
Kepala Humas UB Tri Wahyu Basuki mengatakan, kegiatan Open House bertujuan untuk memperkenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UB. Sehingga para maba dapat tertarik untuk ikut.
Sedangkan, adanya hiburan DJ, dikatakannya untuk memberikan suasana baru kepada para maba agar tidak jenuh dalam menikmati atau melihat UKM-UKM yang ada.
"Kalau dikatakan itu dugem, mungkin saya tidak setuju. Itu hanya bentuk atau model musik saja, hanya saja mungkin mirip-mirip dengan dugem tapi paling tidak bukan ke arah sana karena ini tujuannya adalah hanya hiburan saja tanpa ada maksud apa-apa," tegas pria yang akrab disapa Trois ini, Senin (2/9/2024).
Trois mengatakan, bahwa dalam rangkaian kegiatan PKKMB juga ditampilkan hiburan musik-musik tradisional. Meski begitu, adanya persoalan ini, pihaknya kedepan akan lebih selektif dalam memberikan hiburan kepada para maba. Termasuk, penerapan musik DJ atau remix.
"Artinya memang kita harus tetap memperhatikan usulan atau kritikan dari pihak luar sehingga ini bisa lebih mengedukasi teman-teman bahwa tidak semudah atau sembarangan kita memberikan hiburan tetapi juga tetap pada norma-norma yang sekiranya norma itu lebih positif untuk ditampilkan kepada mahasiswa," jelasnya.
Sebagai informasi, viralnya video acara Open House (OH) di UB memperlihatkan suasana panggung dengan penampilan seorang DJ bernama Frans yang menghibur para maba.
Alunan musik khas DJ yang dimainkan Frans sukses membuat para maba ikut bergoyang, menciptakan suasana yang energik dan penuh hiburan.
Warganet memberikan beragam reaksi kritis terkait kehadiran DJ di acara penyambutan maba tersebut. Beberapa warganet bahkan mengaitkannya dengan stereotip kehidupan malam yang dianggap tidak sesuai dengan suasana akademik kampus.
Open House UB digelar pada tanggal 24-25 Agustus 2024, dan pada hari kedua pelaksanaan terdapat penampilan DJ Frans.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang