Remaja Dilecehkan Pengasuh Ponpes di Gresik, Polisi Selidiki

GRESIK, KOMPAS.com - Polisi masih melakukan pendalaman atas laporan remaja putri berinisial CS (18), yang mengaku menjadi korban pelecehan oknum kyai berinisial AM.

AM diketahui merupakan pengasuh pondok pesantren (ponpes) tempat CS menjalani trauma healing di Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur.

"Sementara ini masih melengkapi pemeriksaan saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, saat dihubungi, Jumat (9/8/2024).

Baca juga: Jalani Trauma Healing di Ponpes, Remaja Putri di Gresik Malah Dilecehkan Oknum Kiai

Nantinya, jelas Aldhino, pernyataan para saksi bakal diklarifikasikan kepada terlapor. Termasuk, barang bukti terkait dugaan perbuatan yang dilakukan. Namun, Aldhino enggan membeberkan lebih rinci, karena masih dilakukan penyelidikan.

"Nanti kita up date lagi," ucap Aldhino.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (KBPPPA) Gresik, Titiek Ernawati mengatakan, pihaknya memang sempat melakukan pendampingan terhadap CS.

CS yang saat itu masih berusia 16 tahun mennjadi korban pencabulan oleh tetangganya sendiri.

"Saat itu kita memberi pendampingan psikologi, trauma healing dan juga pendampingan hukum. Namun setelah selesai sidang (inkrah), (korban) kita serahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk penanganan lebih lanjut," kata Titiek.

Titiek pun mengaku tidak tahu bila  Dinsos Gresik menitipkan CS ke sebuah ponpes yang diasuh oleh AM.

"Kita serahkan kepada Dinsos untuk mendapat rehabilitasi sosial. Jadi silakan konfirmasi ke Dinsos, karena masa rehabilitasi yang pantau itu Dinsos," tutur Titiek.

Sementara Kepala Dinsos Gresik, Ummi Khoiroh, belum memberikan klarifikasi mengenai alasan pihaknya mempercayai ponpes asuhan AM sebagai tempat rehabilitasi sosial bagi CS. Bahkan, Ummi tidak merespon pada saat coba dihubungi.

Baca juga: 6 Orang Diperiksa soal Dugaan Pelecehan Seksual 20 Santriwati di Karawang

Diberitakan sebelumnya, CS dilecehkan pengasuh pondok pesantren berinisial AM. Padahal CS berada di ponpes tersebut untuk menjaalani trauma healing setelah dicabuli tetangganya. 

Namun bukan trauma healing, CS malah justru mendapat pelecehan dari AM. Aksi tidak pantas yang dialami kemudian diceritakan oleh CS kepada orangtuanya. Kejadian ini lantas diteruskan dengan laporan kepada pihak kepolisian.