Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme dan Harapan Pengunjung saat Peresmian Wisata Kota Lama Surabaya

Kompas.com - 03/07/2024, 22:37 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan Wisata Kota Lama, Rabu (3/7/2024). Hal tersebut pun menarik animo masyarakat dari berbagai kalangan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, keramaian warga sudah tampak di jalanan sekitar Wisata Kota Lama. Kemacetan terlihat di Jalan Rajawali, Jalan Elang, hingga Jalan Kasuari.

Salah satu penonton, Rama Indra, warga Jalan Ngagel mengatakan, sudah berada Wisata Kota Lama sejak pukul 17.00 WIB. Dia sengaja menunggu pembukaan destinasi baru tersebut.

Baca juga: Sarana Wisata Kota Lama Surabaya Jadi Sasaran Maling, Satpol PP Ketatkan Penjagaan

"Ke sini (Wisata Kota Lama) sama istri saja, tadi sore sudah di sini. Ya sengaja soalnya dari berita-berita katanya memang mau peresmian," kata Rama, saat ditemui sekitar lokasi.

Rama mengaku sempat kaget dengan perubahan di sekitar Jalan Rajawali tersebut. Sebab, dahulu lokasi tersebut minim penerangan dan jarang ada pengunjung pada malam hari.

"Perasaan beberapa tahun lalu gelap, terus kalau malam juga jarang ada yang lewat. Sekarang sudah terang, banyak pengunjung, terus macet, mungkin karena ada peresmian," jelasnya.

Sementara itu pengunjung lainya, Farid Rahmani, warga Jalan Rungkut, menilai upaya Pemkot Surabaya sudah bagus. Sebab, telah merawat gedung bekas peninggalan zaman Belanda.

"Bagus, warisan bangunan era Belanda direvitalisasi lagi dan dijadikan titik baru wisata. Masyarakat bukan hanya bisa foto pemandangan arsitektur menarik, tapi juga belajar sejarahnya," kata Farid.

Baca juga: Soft Opening Wisata Kota Lama Surabaya, Diharapkan Pemecah Kepadatan Wisatawan di Tunjungan

Selain itu, kata dia, pembukaan kawasan Wisata Kota Lama juga sangat berkesan baginya. Hal itu karena aksi teatrikal sejumlah seniman dengan tema masa penjajahan di Surabaya.

"Harapanya ya semoga warga Surabaya tidak merusak fasilitas di sini (Wisata Kota Lama). Karena kabarnya ada yang hilang, ayo kita sesama warga surabaya berusaha menjaganya," ujarnya.

Di sisi lain, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi terkesan dengan antusiasme masyarakat menyambut Wisata Kota Lama. Sebab, para pengunjung selalu memadati kawasan tersebut.

"Luar biasa warga Kota Surabaya, malam hari ini, setelah soft launching Kamis (27/6/2024) lalu. Ternyata antusiasme warga luar biasa, barus soft launching sudah liar biasa, ini grand launching tambah rame," kata Eri.

Baca juga: Soft Opening Wisata Kota Lama, Pemkot Surabaya Uji Coba Becak Listrik

Eri berharap, masyarakat menjadikan Wisata Kota Lama menjadi tempat pengingat sejarah Surabaya. Sebab, sebelumnya sejumlah titik tersebut memiliki nilai kepahlawanan para pejuang.

"Wisata Kota Lama bukan hanya tempat wisata, tapi pengingat sejarah, ingat Bung Karno pernah bilang 'Jas Merah'. Seperti Jembatan Merah ini, tempat arek Surabaya tidak kenal menyerah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Surabaya
Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Surabaya
Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Surabaya
Penumpang Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Kebomas: Ngeri, Elf Langsung Terguling

Penumpang Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Kebomas: Ngeri, Elf Langsung Terguling

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kebomas Gresik Tewaskan 2 Orang

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kebomas Gresik Tewaskan 2 Orang

Surabaya
Maling Motor Ojek 'Online' di Situbondo Ditangkap Polisi

Maling Motor Ojek "Online" di Situbondo Ditangkap Polisi

Surabaya
Sopir Diduga Sakit Jantung, Truk Tabrak Gerobak Bakso dan Tiang di Surabaya

Sopir Diduga Sakit Jantung, Truk Tabrak Gerobak Bakso dan Tiang di Surabaya

Surabaya
2 Hari Tak Pulang, Remaja di Malang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah, Sang Ibu Mengira Anaknya Tidur

2 Hari Tak Pulang, Remaja di Malang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah, Sang Ibu Mengira Anaknya Tidur

Surabaya
Minibus Rombongan Pernikahan dan Truk Kecelakaan di Tol Kebomas Gresik, 2 Orang Tewas

Minibus Rombongan Pernikahan dan Truk Kecelakaan di Tol Kebomas Gresik, 2 Orang Tewas

Surabaya
Satu Lagi Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Ngawi Ditangkap

Satu Lagi Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Ngawi Ditangkap

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Surabaya
Aksi Teatrikal Merespons Kasus Kematian Wartawan dan Keluarganya yang Terbakar di Karo

Aksi Teatrikal Merespons Kasus Kematian Wartawan dan Keluarganya yang Terbakar di Karo

Surabaya
Pemuda Banyuwangi Ditangkap karena Curi Kotak Amal Masjid di Warung Sate

Pemuda Banyuwangi Ditangkap karena Curi Kotak Amal Masjid di Warung Sate

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com