Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Kompas.com - 29/06/2024, 08:00 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Jawa Timur, memastikan asuransi 2 jemaah haji asal Magetan yang meninggal di Mekkah sesaat sebelum pemulangan dan jemaah haji yang meninggal saat tiba di Surabaya masih dalam pengurusan.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh PHU Kemenag Magetan, Ida Dwi Martini, mengatakan, kedua jemaah haji yang meninggal atas nama Masykur dan Paniyem akan menerima asurasni sebesar Rp 60.400.000.

"Satu jemaah haji itu biaya pengembalian ibadah haji itu sekitar Rp 25 juta, pembayaran diawal ditambah dengan biaya pelunasan jadi sekitar Rp 60,4 juta per orangnya,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Ida menambahkan, satu jemaah haji haji kloter 8 atas nama Masykur meninggal karena sakit saat turun dari pesawat sesampainya di Surabaya.

Masykur meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra di Surabaya pada Senin (24/6/2024).

“Masykur memiliki riwayat sakit paru-paru, meninggal dunia setetelah mendapat perawatan Rumah Sakit Mitra di Surabaya setelah tiba di Tanah Air pada hari Senin kemarin. Asuransinya masih dalam penguirusan saat ini,” imbuh Ida.

Sementara itu jemaah haji atas nama Paniyem (75) merupakan warga Desa Sampung, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, meninggal sesaat sebelum pulang ke Tanah Air.

Sebelumnya, Paniyem sudah terdeteksi memiliki riwayat penyakit gula. Paniyem yang berangkat naik haji bersama suaminya Santosa sudah mendapat perawatan dengan infus saat melakukan kegiatan ibadah azmusnas.

Saat melaksanakan ibadah tawaf ifadah Paniyem juga menggunakan kursi roda serta jasa pendorong untuk melaksanakan kegiatan ibadah haji.

Baca juga: Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

“Bu Paniyem meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit di Mekkah Al Mukaromah karena penyakit jantung pada hari Rabu pukul 20:00 waktu Arab Saudi,” imbuhnya.

Hingga hari Jumat, jemaah haji asal Kabuapten Magetan sebanyak 419 sampai di tanah kelahiran mereka.

Sejak Kamis dini hari sebanyak 6 kloter yaitu kloter 6, kloter 8, kloter 17 dan 14 tiba di GOR Ki Mageti sebagai titik penjemputanjJemaah haji, sementara kloter 32, 97 dan kloter 106 masih dalam perjalanan pulang ke Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Alami Gangguan Jiwa, Perempuan Pencuri Motor di Jombang Dibebaskan

Terbukti Alami Gangguan Jiwa, Perempuan Pencuri Motor di Jombang Dibebaskan

Surabaya
Direktur RSUD di Lamongan Jadi Korban Penipuan, Pelaku Mencatut Nama Kajari

Direktur RSUD di Lamongan Jadi Korban Penipuan, Pelaku Mencatut Nama Kajari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Warga Ketakutan soal Blokir KK, Ini Respons Dispendukcapil Surabaya

Warga Ketakutan soal Blokir KK, Ini Respons Dispendukcapil Surabaya

Surabaya
330 Pengantin Nikah Massal Pemkot Surabaya Ikut Kirab ke Balai Kota

330 Pengantin Nikah Massal Pemkot Surabaya Ikut Kirab ke Balai Kota

Surabaya
Polisi Gerebek Satu Rumah di Kota Malang yang Diduga Pabrik Narkoba

Polisi Gerebek Satu Rumah di Kota Malang yang Diduga Pabrik Narkoba

Surabaya
Nasib SMPN Terpencil di Madiun, Susah Dijangkau dan PPDB Sepi Pendaftar

Nasib SMPN Terpencil di Madiun, Susah Dijangkau dan PPDB Sepi Pendaftar

Surabaya
Usai Dapat Rekomendasi PPP, Eri Cahyadi Terima Surat Tugas PSI Maju Pilkada Surabaya

Usai Dapat Rekomendasi PPP, Eri Cahyadi Terima Surat Tugas PSI Maju Pilkada Surabaya

Surabaya
Polisi Lumajang Periksa Pengasuh Ponpes yang Nikahi Gadis di Bawah Umur

Polisi Lumajang Periksa Pengasuh Ponpes yang Nikahi Gadis di Bawah Umur

Surabaya
Bus Pelita Indah Terguling di Kediri, 13 Penumpang Terluka

Bus Pelita Indah Terguling di Kediri, 13 Penumpang Terluka

Surabaya
Survei Indopol: Bupati Petahana Ungguli Sosok Lain dalam Pilkada Lamongan 2024

Survei Indopol: Bupati Petahana Ungguli Sosok Lain dalam Pilkada Lamongan 2024

Surabaya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Tukang Pentol, 2 Orang Pesilat dan Residivis

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Tukang Pentol, 2 Orang Pesilat dan Residivis

Surabaya
Simpan Sabu di Dalam 63 Klip Plastik dan Siap Dikonsumsi, Pria di Sumenep Diringkus Polisi

Simpan Sabu di Dalam 63 Klip Plastik dan Siap Dikonsumsi, Pria di Sumenep Diringkus Polisi

Surabaya
Rumah di Kediri Terbakar, Pemilik Tewas

Rumah di Kediri Terbakar, Pemilik Tewas

Surabaya
Cerita Penemuan Motor Hilang di Jombang, Berawal dari Sepeda Angin yang Digunakan Pelaku

Cerita Penemuan Motor Hilang di Jombang, Berawal dari Sepeda Angin yang Digunakan Pelaku

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com