Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Meninggal Saat Hendak Sawer Biduan di Bangkalan

Kompas.com - 27/06/2024, 17:44 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Muhammad Roni (54), warga Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mendadak mengalami serangan jantung saat nonton hiburan dangdut di Desa Patenteng, Kecamatan Modong, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Selasa (25/6/2024).

Akibatnya, Roni roboh di atas panggung dan langsung digotong oleh warga ke bawah panggung. Roni naik ke panggung hendak joget dan menyawer biduan. Uang yang akan dibuat menyawer sudah digenggam di tangannya.

Selang beberapa menit kemudian, nyawa Roni tidak tertolong. Ia meninggal saat perjalanan menuju Puskesmas Modung, Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Konologi Penemuan Kerangka Manusia di Bangkalan oleh Pencari Burung, Nyaris Dijadikan Pipa Rokok

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo Saputro menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, Roni pulang kampung ke Bangkalan hendak berobat. Namun sebelum berobat, ada tetangganya menggelar hajatan hiburan. Roni datang ke hajatan tersebut.

"Roni aslinya lahir di Bangkalan. Ia pindah penduduk ke Sumatera Barat bersama anak dan istrinya. Pulang ke Bangkalan mau berobat," kata Heru Cahyo saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Saat kejadian, warga sekitar banyak membantu Roni. Bahkan yang mengantarkan Roni ke puskesmas juga warga dan kerabat Roni sendiri.

"Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga besar Roni di Desa Patenteng langsung membawa pulang jenazahnya," imbuh Heru.

Pihak keluarga langsung memakamkan jenazah Roni di kampungnya sendiri setelah mendapat persetujuan dari istri dan anaknya.

"Jenazahnya tidak dikirim ke Sumatera Barat karena keluarga besarnya ada di Bangkalan semua. Istrinya juga sudah menyetujui," ungkap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami Istri di Kediri Dikeroyok Massa, Polisi Lacak Pelaku dan Korban Luka Lebam

Suami Istri di Kediri Dikeroyok Massa, Polisi Lacak Pelaku dan Korban Luka Lebam

Surabaya
Kapolrestabes Surabaya Awasi Anggota agar Tak Main Judi 'Online'

Kapolrestabes Surabaya Awasi Anggota agar Tak Main Judi "Online"

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
HUT Bhayangkara, BEM Malang Raya Minta Polri Sigap Terima Aduan Warga

HUT Bhayangkara, BEM Malang Raya Minta Polri Sigap Terima Aduan Warga

Surabaya
2 Santri yang Curi Susu karena Uang Bulanan Kurang Akhirnya Dibebaskan

2 Santri yang Curi Susu karena Uang Bulanan Kurang Akhirnya Dibebaskan

Surabaya
Pemilik Kandang Ayam yang Tertimbun Longsor di Blitar Belum Ditemukan

Pemilik Kandang Ayam yang Tertimbun Longsor di Blitar Belum Ditemukan

Surabaya
Pemkot Surabaya Terapkan Blokir KK, Warga Bingung dan Takut

Pemkot Surabaya Terapkan Blokir KK, Warga Bingung dan Takut

Surabaya
TKI Asal Malang yang Tewas di Jepang Belum Bisa Dipulangkan, Ini Alasannya

TKI Asal Malang yang Tewas di Jepang Belum Bisa Dipulangkan, Ini Alasannya

Surabaya
Spanduknya Bertebaran, Pj Wali Kota Malang Mengaku Bukan Kampanye Pilkada 2024

Spanduknya Bertebaran, Pj Wali Kota Malang Mengaku Bukan Kampanye Pilkada 2024

Surabaya
Tabrak dan Pukul Polisi, Dua Pelaku Pencurian di Surabaya Ditembak

Tabrak dan Pukul Polisi, Dua Pelaku Pencurian di Surabaya Ditembak

Surabaya
TKI asal Kabupaten Malang Dikabarkan Tewas Tenggelam di Jepang

TKI asal Kabupaten Malang Dikabarkan Tewas Tenggelam di Jepang

Surabaya
Ponpes di Lumajang yang Pengasuhnya Nikahi Gadis 16 Tahun Tanpa Wali Ternyata Tak Punya Izin

Ponpes di Lumajang yang Pengasuhnya Nikahi Gadis 16 Tahun Tanpa Wali Ternyata Tak Punya Izin

Surabaya
500 Ekor Ayam Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Lamongan

500 Ekor Ayam Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Lamongan

Surabaya
Alasan Cinta, Pria di Surabaya Curi Celana Dalam Teman Lelakinya

Alasan Cinta, Pria di Surabaya Curi Celana Dalam Teman Lelakinya

Surabaya
Pengendara Motor Tewas Tertabrak Mobil di Gresik

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Mobil di Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com