SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce berjanji bakal terus mengawasi anggotanya agar tidak ikut terpengaruh judi online.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pasma setelah mengikuti upacara untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78 yang digelar di Balai Kota Surabaya, Senin (1/7/2024).
"Kita tetap melakukan pengawasan dan pembinaan kepada anggota (Polrestabes Surabaya) supaya tidak terlibat judi online," kata Pasma kepada awak media di Balai Kota Surabaya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Terapkan Blokir KK, Warga Bingung dan Takut
Selain itu, pihaknya telah berupaya dalam memberantas para pemain judi online. Beberapa pelaku di antaranya sudah ditangkap karena melakukan tindak kejahatan lainnya.
"Ada beberapa (pelaku) yang sudah kita rilis, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita rilis lagi. Nanti-nanti akan kita rilis (usia para tersangka judi online)," jelasnya.
Baca juga: 3 Poin Imbauan Pencegahan Judi Online di Kementerian Agama, Apa Saja?
Pasma mengungkapkan, aparat kepolisian bakal mengusut kasus para pelaku judi online yang tertangkap hingga tuntas. Oleh karena itu, dia mengimbau masyakarakat agar menjauhi hal itu.
"Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat, dan tentunya dalam aspek penegakan hukum kami akan melakukan penyelidikaan kasus-kasus judi online," ujarnya.
"Tentu, untuk imbauan, tetap melalui fungsi pencegahan, preventif kita edukasi kepada masyarakat tingkat bahaya judi online," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jawa Timur membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memberantas judi online di Jatim. Satgas melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jatim serta Polda Jatim.
"Satgas ini terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono kepada wartawan, Rabu (16/6/2024).
Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ada 135.227 pemain judi online di Jatim. Perputaran uangnya mencapai angka Rp 1,015 triliun.
Hal itu membuat Jatim jadi provinsi keempat dengan transaksi judi online terbesar di Indonesia. Posisinya berada di bawah Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Tengah.
"Satgas sudah terbentuk, tinggal implementasinya. Kita sudah berkomitmen memberantas judi online," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.