Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Motor Tabrakan di Ngawi, Dua Pengendara Tewas

Kompas.com - 19/06/2024, 16:59 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Dua sepeda motor bertabrakan dan menewaskan 2 orang di Jalan Raya Masuk Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (18/6) malam.

Kasatlantas Polres Ngawi AKBP Supardi menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 21.30 WIB.

Awalnya, Destino Alhan Fazhely (16), pelajar asal Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, yang mengendarai motor Honda Beat nomor polisi AE 5087 JAM berboncengan dengan rekannya, Fahru, hendak mendahului kendaraan roda 4 saat melaju dari Kecamatan Widodaren menuju Kecamatan Gendingan.

Baca juga: Tabrakan Beruntun Elf dan 2 Truk di Jember, 1 Orang Luka Parah, 7 Terluka

 

Namun, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Beat nomor polisi AE 5797 LB yang dikendarai Gunawan Faris (25), warga Banmaleng, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep,

"Sehingga terjadi tabrakan 'adu banteng',” ujar Supardi melalui pesan singkat, Rabu (19/6/2024).

Akibat tabrakan tersebut, dua kendaraan terpental dan mengalami kerusakan parah di bagian depan motor. Kerasnya tabrakan membuat dua pengendara tewas di lokasi kejadian.

“Kedua pengendara tewas di lokasi kejadian, sementara 1 korban luka-luka dan saat ini dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Kondisinya kritis,” kata Supardi.

Baca juga: Tabrakan dengan Truk, Pengendara Motor Wanita Tewas di Lamongan

Kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan itu saat ini diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Sementara polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Surabaya
Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Surabaya
Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Surabaya
Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Surabaya
Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Surabaya
Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Surabaya
Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Surabaya
Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Surabaya
OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

Surabaya
Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Surabaya
Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com