BLITAR, KOMPAS.com – Seorang pelajar laki-laki di sebuah SMA di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar berinisial SAN (17) mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri, Sabtu (15/6/2024).
Sehari sebelumnya diketahui ponsel milik SAN disita oleh orangtuanya.
Baca juga: Tetangga Sebut Bos Konfeksi yang Bunuh Diri di Tambora Punya Penyakit
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto mengatakan bahwa pelajar itu ditemukan telah meninggal dalam posisi menggantung di bawah tangga lantai dua rumahnya di Desa Sumberurip pada Sabtu (15/6/2024) siang.
“Diketahui pertama kali oleh kedua orangtua korban yang baru tiba dari Kota Blitar,” ujar Heri kepada wartawan, Sabtu petang.
Baca juga: Situasi Terkini TKP Bunuh Diri Bos Konfeksi di Tambora: Sepi, Usaha Tak Beroperasi
Heri menambahkan bahwa SAN nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara menggantung diri menggunakan kabel listrik.
Menurut Heri, berdasarkan keterangan dari kedua orangtua korban, SAN selama ini sering mengurung diri di kamarnya untuk bermain game online menggunakan ponsel.
Pada hari Jumat (14/6/2024), lanjut Heri, kedua orangtua SAN memutuskan untuk menyita HP korban dengan tujuan agar korban tidak terus-menerus mengurung diri di kamar bermain game online
“Berdasarkan keterangan orangtua korban, memang korban kecanduan game online. Bukan judi online,” tutur Heri.
Baca juga: PDI-P Disebut Sudah Tentukan Figur yang Direkomendasikan di Pilkada 2024 Blitar Raya
Heri mengatakan bahwa kuat dugaan peristiwa itu dipicu oleh penyitaan telepon pintar korban oleh kedua orangtuanya.
Menurutnya, kedua orangtua korban tidak menyangka SAN mengambil langkah senekat itu hanya karena telepon pintarnya disita.
Heri juga membenarkan bahwa korban hidup dalam keluarga dengan kondisi ekonomi yang cukup.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.