Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuli Bangunan Tewas Usai Terjatuh dari Atap Masjid di Bawean Gresik

Kompas.com - 07/06/2024, 16:34 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang kuli bangunan bernama Surateman (53) meninggal dunia usai terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter saat sedang memperbaiki kubah masjid di Desa Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Jumat (7/6/2024).

Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari mengatakan, insiden terjadi pada saat warga asal Desa Pare lor, Kecamatan Kunjang, Kediri, tersebut sedang memperbaiki kubah bersama dua temannya Fahmi dan Bagus sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: 3 Kuli Bangunan Yakin Pegi Bukan Pembunuh Vina Cirebon

"Awalnya, korban bersama dua rekan kerjanya naik memperbaiki atap masjid yang masih belum selesai. Tiba-tiba saksi Bagus mengetahui, pijakan kayu yang diinjak oleh korban patah,” ujar Anas kepada awak media, Jumat (7/6/2024).

Akibatnya, korban terperosok dan langsung terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.

Mengetahui kejadian tersebut, kedua rekan korban dan warga kemudian memberikan pertolongan, namun nyawa korban tidak terselamatkan.

Baca juga: Keluarga Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ibu Jadi ART, Ayah Kuli Bangunan di Bandung

"Setelah jatuh kondisi korban sudah tidak bergerak. Saat dievakuasi ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Umar Mas'ud Bawean, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Anas.

Anas menjelaskan, saat melakukan perbaikan kubah di atap masjid bersama kedua rekannya, korban tidak dilengkapi dengan alat pengaman. 

"Dari hasil pemeriksaan medis korban mengalami luka di bagian kepala, kaki dan tangan,” ucap Anas.

Menurut informasi, korban bersama dengan kedua orang rekannya tersebut, telah mengerjakan perbaikan di masjid tersebut sekitar dua pekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Bapak dan Anak di Situbondo Meninggal Dunia Kecebur Sungai Sampean

Bapak dan Anak di Situbondo Meninggal Dunia Kecebur Sungai Sampean

Surabaya
Kronologi Ibu Kandung dan Ayah Tiri di Kediri Aniaya Balita hingga Tewas, Korban Dipukul dan Disundut Rokok

Kronologi Ibu Kandung dan Ayah Tiri di Kediri Aniaya Balita hingga Tewas, Korban Dipukul dan Disundut Rokok

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Soft Opening Wisata Kota Lama Surabaya, Diharapkan Pemecah Kepadatan Wisatawan di Tunjungan

Soft Opening Wisata Kota Lama Surabaya, Diharapkan Pemecah Kepadatan Wisatawan di Tunjungan

Surabaya
Pencuri Embat 2 Motor di Puskesmas Mojoagung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Pencuri Embat 2 Motor di Puskesmas Mojoagung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Surabaya
Alasan Smelter PTFI di Gresik Didirikan

Alasan Smelter PTFI di Gresik Didirikan

Surabaya
Puluhan Warga Desa Besuk Geruduk Kantor Pemkab Lumajang, Minta Hak Garap Tanah Dikembalikan

Puluhan Warga Desa Besuk Geruduk Kantor Pemkab Lumajang, Minta Hak Garap Tanah Dikembalikan

Surabaya
Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tabrak Lari Lansia di Surabaya

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tabrak Lari Lansia di Surabaya

Surabaya
Tersengat Listrik, Pemasang Spanduk di Jombang Jatuh Lalu Nyangkut di Atap Rumah

Tersengat Listrik, Pemasang Spanduk di Jombang Jatuh Lalu Nyangkut di Atap Rumah

Surabaya
Rumah Timsesnya Dilempari Bom Ikan, Indah: Masalah Personal

Rumah Timsesnya Dilempari Bom Ikan, Indah: Masalah Personal

Surabaya
Fakta Memilukan Kematian Balita di Kediri yang Tewas Dibunuh Orangtuanya...

Fakta Memilukan Kematian Balita di Kediri yang Tewas Dibunuh Orangtuanya...

Surabaya
Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Terapi Kelainan Tulang Belakang Anak

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Terapi Kelainan Tulang Belakang Anak

Surabaya
Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kematian Ibu dan Anak di Kos Sidoarjo

Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kematian Ibu dan Anak di Kos Sidoarjo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com