Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tabrak Lari Lansia di Surabaya

Kompas.com - 27/06/2024, 22:47 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian mengaku mengalami hambatan dalam mengungkap kejadian tabrak lari yang dialami oleh Logianto (72). Sebab, banyak CCTV di lokasi kejadian yang mati.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, pihaknya baru memiliki dua rekaman CCTV yang merekam kecelakaan di Jalan Embong Malang, Kota Surabaya, pada Minggu (23/6/2024).

Kedua rekaman CCTV tersebut terletak di Tunjungan Plaza (TP) Pakuwon Tower dan di depan Hotel Fourpoint. Salah satunya, tertutup pilar bangunan sehingga peristiwa itu tak terlihat.

Baca juga: Viral, Unggahan Lansia Disebut Jadi Korban Tabrak Lari sampai Patah Tulang di Surabaya

Sedangkan, kata Arif, sejumlah CCTV milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang ada di sekitar lokasi kejadian tidak berfungsi. Hal itu membuat proses pengungkapan pelaku terhambat.

"CCTV di tengah kota baik di ruas Jalan Tunjungan, Basra, Darmo, Ahmad Yani masih dalam perawatan, kurang berfungsi dengan baik," kata Arif di Satpas Colombo, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Soft Opening Wisata Kota Lama, Pemkot Surabaya Uji Coba Becak Listrik

Arif pun menyayangkan kondisi sejumlah CCTV yang berada di pusat Kota Surabaya tersebut.

"Kita tahu Surabaya kota besar yang memiliki standar smart city, cukup disayangkan kondisinya kurang baik. Butuh perawatan, sehingga dalam pengungkapan peristiwa terbantu dua CCTV," ucapnya.

Tabrakan yang dialami oleh Logianto sedikit ada gambaran setelah adanya saksi saat kejadian. Penabrak korban bukan sebuah mobil, namun pengendara sepeda motor.

"Dugaan awal, dari pelapor ada keterlibatan satu unit roda empat tidak benar. Faktanya dari beberapa saksi, kendaraan tersebut bahkan berhenti dan memberikan pertolongan kepada korban," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang dipanggil Kungkung tampak mengalami luka dan tergeletak di tempat tidur sebuah rumah sakit. Diduga, dia mengalami tabrak lari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konser Peluncuran Pilkada Probolingo Diwarnai Kericuhan, 10 Orang Ditangkap

Konser Peluncuran Pilkada Probolingo Diwarnai Kericuhan, 10 Orang Ditangkap

Surabaya
Gagal Dapat Kursi DPRD, Ketua Demokrat Jember Diberhentikan

Gagal Dapat Kursi DPRD, Ketua Demokrat Jember Diberhentikan

Surabaya
Dinikahi Siri oleh Pengasuh Pesantren Tanpa Wali, Gadis 16 Tahun di Lumjang Diiming-imingi Rp 300.000

Dinikahi Siri oleh Pengasuh Pesantren Tanpa Wali, Gadis 16 Tahun di Lumjang Diiming-imingi Rp 300.000

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cerita Ayah di Lumajang Usai Putrinya Dinikahi Siri Pengasuh Ponpes Tanpa Sepengetahuannya

Cerita Ayah di Lumajang Usai Putrinya Dinikahi Siri Pengasuh Ponpes Tanpa Sepengetahuannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Surabaya
Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Surabaya
Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Surabaya
Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com