Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Smelter PTFI di Gresik Didirikan

Kompas.com - 28/06/2024, 05:35 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Smelter kedua milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, diresmikan pada Kamis (27/6/2024).

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, serta plt Direktur Jenderal Minerba Bambang Suswantono mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Arifin Tasrif hadir.

"Hari ini commissioning yang dilanjutkan dengan produksi, dimasukkan konsentrat (tembaga). Diharapkan nanti saat mulai produksi, Bapak Presiden akan meresmikan," ujar Airlangga kepada awak media di Gresik, Kamis.

Baca juga: Resmikan Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Menko Airlangga: Hilirisasi Jadi Kunci Jaga Resiliensi Ekonomi

"Kita tadi juga diberitahu, investasi sudah 3,6 miliar dollar atau Rp 58 triliun. Saat konstruksi menyerap 4.000 tenaga kerja dan nanti saat sudah beroperasi, menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja," sambung Airlangga.

Sementara itu Bahlil menceritakan proses yang harus dilakoni guna mewujudkan smelter kedua PTFI di KEK JIIPE, Kecamatan Manyar.

"Untuk mewujudkan smelter Freeport ini tidak gampang, karena kita lakukan di era pandemi dan berbagai macam dinamika yang kita alami," ucap Bahlil.

Kendati demikian, pemerintah tidak kekurangan akal dengan meminta PTFI yang dipimpin Tony Wenas dan memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), guna membuktikan komitmen mereka untuk berkontribusi memberikan kemajuan bagi Bangsa dan Negara Indonesia.

"Kami berpikir, hilirisasi untuk tembaga sebagai bahan baku untuk baterai (copper foam), mobil listrik itu butuh tembaga, sehingga kami ingin menjadi yang punya bahan baku itu," terangnya.

Baca juga: 2 Menteri Resmikan Smelter Tembaga PT Freeport di Gresik

Sedangkan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas bersyukur, smelter kedua PTFI di Gresik berhasil dirampungan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Kementrian ESDM, Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Pemerintah Daerah Gresik, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, juga PT BKMS dan Pelindo selaku pemilik area.

"Tembaga itu ke depan akan sangat dibutuhkan oleh dunia. 70 persen tembaga digunakan untuk mengantarkan listrik,.sekarang negara-negara di dunia itu berlomba untuk membuat transisi energi renewble (berkelanjutan)," kata Tony.

Atas dasar tersebut, Tony menilai, langkah yang dipilih Presiden Jokowi dan pemerintah sudah tepat dalam membuat smelter lain di Gresik.

Sebab saat smelter ini sudah beroperasi, maka hasil tambang terutama tembaga akan sangat dibutuhkan oleh dunia.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia Mei 2024, Simak Posisi dan Persyaratannya

"Karena begitu selesainya ini, pada saat bersamaan permintaan tembaga meningkat terus dan suplai terbatas sehingga ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia yang akan betul-betul mempercepat melakukan pembentukan ekosistem elektrify foam dan mempercepat tercapainya Indonesia emas," ungkap Bahlil.

Sementara itu Plt Direktur Jenderal Minerba Bambang Suswantono yang hadir mewakili Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku, peresmian pengoperasian smelter Freeport di Gresik menandai dimulainya hilirisasi yang merupakan arahan Pesiden Joko Widodo.

"Mudah-mudahan ini dapat memacu smelter lain, yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Pastikan Hanya Akan Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

PPP Pastikan Hanya Akan Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Konser Peluncuran Pilkada Probolinggo Diwarnai Kericuhan, 10 Orang Ditangkap

Konser Peluncuran Pilkada Probolinggo Diwarnai Kericuhan, 10 Orang Ditangkap

Surabaya
Gagal Dapat Kursi DPRD, Ketua Demokrat Jember Diberhentikan

Gagal Dapat Kursi DPRD, Ketua Demokrat Jember Diberhentikan

Surabaya
Dinikahi Siri oleh Pengasuh Pesantren Tanpa Wali, Gadis 16 Tahun di Lumjang Diiming-imingi Rp 300.000

Dinikahi Siri oleh Pengasuh Pesantren Tanpa Wali, Gadis 16 Tahun di Lumjang Diiming-imingi Rp 300.000

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cerita Ayah di Lumajang Usai Putrinya Dinikahi Siri Pengasuh Ponpes Tanpa Sepengetahuannya

Cerita Ayah di Lumajang Usai Putrinya Dinikahi Siri Pengasuh Ponpes Tanpa Sepengetahuannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Surabaya
Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Surabaya
Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Surabaya
Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com