Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Turis Asing Gunung Bromo Pamer Pantat di Atas Jip

Kompas.com - 30/05/2024, 16:38 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Tiga turis asing di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, pamer pantat saat menaiki jip. Mereka telah dipanggil oleh pihak berwenang.

Tiga turis asing itu terdiri dari dua cewek dan satu cowok. Mereka berpose di atas mobil jip sambil memamerkan pantatnya dengan memelorotkan celananya.

Foto pose mereka pun beredar luas dan memicu kontroversi.

Baca juga: Video Viral Tukang Ojek Bromo Tarik Ongkos Rp 400.000, Ini Penjelasan TNBTS

Menurut Umam Masduki, seorang pelaku jip wisata Bromo di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/5/2024).

"Kejadiannya Kamis tadi pagi," kata Umam.

Baca juga: Wisatawan Bromo Keluhkan Tarif Ojek Rp 400.000, Oknum Tukang Ojek Minta Maaf

Umam menyayangkan peristiwa tersebut karena akan berdampak buruk pada pariwisata Bromo.

"Ini teman-teman pelaku jip wisatawan kompak menyayangkan. Harusnya teman-teman yang mengantar wisatawan mancanegara tersebut mengingatkan dan melakukan pencegahan. Terkait kebersihan maupun perilaku yang sekiranya tidak menimbulkan polemik," ujar Umam.

Dipanggil polisi

Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Septi, ketiga turis asing tersebut berasal dari Belanda. Mereka sudah dipanggil dan dibina oleh pihak TNBTS dan Polsek Sukapura.

"Mereka sudah membuat surat pernyataan minta maaf, tidak akan mengulangi dan sanggup menerima sanksi. Begitu pun dengan driver jip dan tour leader-nya," kata Septi.

Septi menambahkan, Kades Ngadisari Sunaryono, juga memberikan sanksi berupa bersih-bersih diri secara adat di lokasi kejadian, dengan persyaratan proses tersebut akan dipastikan setelah selesai penanganan di Kantor Polsek Sukapura.

Sedangkan sanksi sosial sedang dalam pembicaraan antara Kades Ngadisari dan Sapikerep bersama Romo Dukun.

Sunaryono menyebut, masyarakat adat sangat menyayangkan ulah ketiga WNA tersebut.

"Itu kotoran. Kotoran tersebut berupa fisik dan non-fisik. Mereka secara adat kita, sudah membuat kotoran, kotoran tersebut harus mereka sendiri yang membersihkan. Tapi mereka adalah tamu, kenapa tamu berbuat tidak sopan. Kita yang punya rumah, khususnya sopir jip yang memfoto memberikan kebebasan," kata Suharyono.

Insiden turis asing pamer pantat ini merupakan kejadian ketiga yang menyita perhatian di Gunung Bromo. Dua insiden lainnya yang juga menyita perhatian publik adalah rombongan Elf menerobos masuk lautan pasir dan tukang ojek menarik ongkos Rp 400.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com