Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Tukang Ojek Bromo Tarik Ongkos Rp 400.000, Ini Penjelasan TNBTS

Kompas.com - 30/05/2024, 13:33 WIB
Ahmad Faisol,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Setelah viral 22 kendaraan Elf menerobos lautan pasir Bromo, kini Bromo kembali disorot oleh perilaku tukang ojek yang mematok tarif di luar kesepakatan.

Video viral di media sosial tukang ojek yang menarik tarif tinggi sebesar Rp 400.000 kepada wisatawan saat libur panjang di Bromo, pekan lalu.

Peristiwa itu diunggah wisatawan yang berlibur ke Bromo. Setelah diusut, peristiwa itu terjadi di kawasan Bromo wilayah Pasuruan.

Peristiwa ini kemudian ramai diperbincangkan dan dikecam oleh netizen. Tukang ojek dimaksud disebut aji mumpung saat Bromo ramai.

Baca juga: Wisatawan Bromo Keluhkan Tarif Ojek Rp 400.000, Oknum Tukang Ojek Minta Maaf

Menurut pengunggah video di media sosial, awalnya dia dan si ojek sepakat Rp 100.000. Setelah sampai lokasi, tukang ojek tersebut malah menarik Rp 400.000.

Stakeholder terkait sudah menemukan tukang ojek tersebut, yakni Purwanto, warga Wonokitri, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan, pihaknya sudah memanggil tukang ojek tersebut.

"Saat pemanggilan, Purwanto meminta maaf dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kejadian tersebut," jelas Septi saat dihubungi Kamis (30/5/2024).

Ditanya mengenai regulasi yang mengatur ojek untuk wisatawan Bromo, Septi menyebut bahwa aturannya belum dibuat.

"Belum ada," ujar Septi.

Septi kemudian mengirimkan surat pernyataan digital dan video permintaan maaf Purwanto kepada Kompas.com.

Dalam pernyataannya Purwanto meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

"Pada hari ini, Selasa 28 Mei 2024, saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama Purwanto, alamat Wonokitri. Sehubungan dengan video viral yang ada di media sosial, atas kejadian kesalahpahaman dan ketidaknyamanan layanan jasa wisata ojek. Saya mohon maaf dan mengakui kesalahan kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya kepada Pak Dira dan tim yang saya rugikan," kata Purwanto dalam video.

Baca juga: Puluhan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Bromo, Agen Travel Minta Maaf

"Saya berjanji tidak akan mengulangi kejadian tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai bentuk penyesalan dan permohonan maaf, tanpa ada paksaan dari pihak manapun," ucap Purwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com