Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Gresik Tewas Dikeroyok Kelompok Pesilat, Korban Sempat Koma 4 Hari

Kompas.com - 25/05/2024, 14:34 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SW (20) anggota perguruan silat asal Krian, Sidoarjo, Jawa Tmur tewas di tangan anggota perguruan silat lainnya.

Korban tewas usai dihajar gerombolan pesilat dan dipukul botol kaca pada Minggu (19/5/2024) dini hari.

Saat kejadian, para pelaku sedang melakukan sweeping untuk mencari anggota perguruan silat lainnya yang sedang latihan.

Nahas, korban yang saat itu hendak ke tempat latihan di Desa Banjaran, Driyorejo, Gresik bertemu dengan para pelaku.

Mereka kemudian mengeroyok SW dan memukul kepalanyanya dengan botol kaca hingga terluka parah. Lalu para pelaku meninggalkan korban dalam kondisi tak berdaya di tengah jalan.

Baca juga: Kronologi Pesilat asal Sidoarjo Dikeroyok di Gresik hingga Akhirnya Tewas

Para pelaku melanjutkan konvoi untuk mencari anggota perguruan silat lainnya.

Korban kemudian dilarikan ke RS Petrokimia Driyorejo, Gresik dan menjalani perawatan selama empat hari dalam kondisi kritis.

Korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya dan SE dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB dengan luka parah di kepala.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan peristiwa itu.

Ia mengatakan polisi yang sudah menerima laporan langsung bergerak mengamankan gerombolan pesilat tersebut.

"Para pelaku sudah kita amankan," ucapnya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dikumpulkan, total ada ada dua korban dari anggota perguruan yang berbeda. Namun SW meninggal karena lukanya cukup parah.

Baca juga: Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Tangkap 6 pelaku, 3 masih buron

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan ada enam pelaku yang diamankan polisi pada Minggu (19/5/2024).

Mereka adalah CDP (18), NRE (19), MNA (19) yang tercatata sebagai warga Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Lalu EG (19) dan ADS (18) keduanya asal Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik serta satu orang anak di bawah umur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Surabaya
Cerita Kakek SY Ungkap Kematian Cucunya karena Dibunuh Orangtua Korban

Cerita Kakek SY Ungkap Kematian Cucunya karena Dibunuh Orangtua Korban

Surabaya
50 Bayi di Kabupaten Blitar Meninggal dalam 6 Bulan Terakhir

50 Bayi di Kabupaten Blitar Meninggal dalam 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Balita Terkubur di Kediri, Ibu dan Ayah Tiri Ditetapkan Tersangka

Balita Terkubur di Kediri, Ibu dan Ayah Tiri Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Surabaya
Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Surabaya
Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Surabaya
Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Surabaya
Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Surabaya
Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Surabaya
Warga Magetan Temukan Mortir di Kebun saat Mencangkul, Awalnya Dikira Batu

Warga Magetan Temukan Mortir di Kebun saat Mencangkul, Awalnya Dikira Batu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com