Editor
Sekitar pukul 20:00 malam, Eko melihat petugas kepolisian bersama BPBD melaju ke arah barat.
Petugas berteriak kepada Eko, mengatakan jalur di depan tertutup tanah longsor sehingga tidak dapat dilewati.
Adapun lokasi tanah longsor itu sekitar 2 kilometer dari warung yang digunakan Eko untuk berteduh.
Mengetahui hal tersebut, badan Eko mendadak merinding karena dirinya mungkin saja menjadi korban longsor apabila dia nekat menerobos hujan lebat.
Eko lalu memutkan menginap di tempat tersebut pada malam tersebut dan baru berangkat kembali hari berikutnya setelah jalur dibuka.
"Tetap berangkat lewat jalur ini. Karena kalau lewat Probolinggo pastinya harus memutar sangat jauh. Saya memperhitungkan waktu dan bahan bakar juga," tutupnya
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Sopir Truk Lolos dari Maut Hindari Longsor di Piket Nol Lumajang, Ungkap Firasat saat Hujan