LUMAJANG, KOMPAS.com - Dua minggu jelang Lebaran 2024, pelebaran jalur Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, belum selesai.
Jalur piket nol, merupakan jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang via jalur selatan.
Baca juga: Piket Nol Lumajang Longsor, Akses Lumajang-Malang Tutup Total
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, pelebaran jalan Pronojiwo-Turen ini diperkirakan akan selesai pada Oktober 2024.
"Targetnya memang ini selesai Oktober 2024," kata Indah.
Indah menjelaskan, pelebaran jalan yang berada di jalur perbukitan ini terhambat dengan posisi pipa PDAM dan letak penerangan jalan umum (PJU) yang tidak sesuai.
Baca juga: Penampakan Jalan Ambles di Perbukitan Piket Nol Lumajang, Jalur Menuju Malang Terputus
Sehingga, pihak kontraktor harus melakukan pemindahan pipa dan PJU secara menyeluruh.
"Permasalahannya adalah adanya pipa PDAM yang kedalamannya tidak sesuai sehingga gampang rapuh, ini akan kita pindahkan, begitu juga tiang-tiang PJU," jelasnya.
Indah menyebutkan, pihaknya telah memanggil pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Perumda Tirta Mahameru, dan Dinas Pekerjaan Umun dan Tata Ruang untuk menganggarkan proses pemindahan pipa PDAM dan PJU.
"Sumber daya keuangan kita difokuskan untuk proyek pelebaran jalan, harapannya proyek bisa diselesaikan tepat waktu," pungkasnya.
Sebagai informasi, selama pelebaran jalur piket nol dilakukan, petugas memberlakukan sistem buka tutup.
Selain itu, masyarakat yang hendak ke Malang maupun sebaliknya bisa menggunakan jalur alternatif Curah Kobokan dengan syarat cuaca di sana tidak sedang hujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.