Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Sidoarjo Cek SPBU, Antisipasi Kecurangan Saat Musim Mudik

Kompas.com - 04/04/2024, 05:46 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aparat kepolisian melakukan pengecekan di dua SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Rabu (3/4/2024). Hal tersebut untuk mencegah adanya kecurangan saat pengisian bahan bakar.

Diketahui, Polresta, UPT Metrologi Legal Kabupaten Sidoarjo dan PT Pertamina Patara Niaga Rayon 3, mengecek mengecek SPBU bernomor 54.651.56 dan 54.612.23 yang ada di wilayah Taman.

Baca juga: Kecurangan SPBU di Muara Enim Dibongkar, Dexlite Diisi Solar

Kanit Idik II Tipidter Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Suwalyadin Rizal Bogra mengatakan, pengecekan SPBU itu untuk mencegah adanya kecurangan saat pengisian bahan bakar.

Dengan demikian, masyarakat akan terhindar dari kerugian yang ditimbulkan akibat dari kecurangan itu.

Terutama, bagi para pemudik yang tengah melakukan perjalanan menuju ke kampung halaman.

Suwalyadin mengungkapkan, pihaknya akan menindak tegas jika ada SPBU yang terbukti dengan sengaja, mengakali alat pengisian bahan bakar untuk mendapatkan keuntungan.

"Apabila masih ada pelanggaran, diberikan teguran tertulis. Namun apabila ditemukan adanya pelanggaran kembali, maka barulah dilakukan penindakan," kata Suwalyadin di Sidoarjo.

Sementara itu, Ka UPT Metrologi Legal Sidoarjo, Vevi W mengatakan, pengecekan SPBU tersebut meliputi, penyesuaian tera ukur dengan batas toleransi dari beberapa sampel nozzel dan jenis BBM yang berbeda.

Baca juga: 4 SPBU Nakal Oplos Pertalite Jadi Pertamax Ditutup Polisi, Pertamina: Kami Tak Segan Beri Sanksi Tegas

Kemudian, petugas mengecek kondisi tangki atau tandon penyimpanan BBM dan mesin pompa SPBU. Terakhir, melakukan tes terhadap takaran bensin menggunakan bejana ukur.

Vevi mengungkapkan, setelah pengecekan yang sudah sesuai dengan prosedur tersebut, kedua SPBU di Kecamatan Taman itu dipastikan tidak melakukan kecurangan.

"Setelah semuanya kami cek dan kami ukur, hasilnya tidak ada kecurangan dan teranya tepat. Jadi, tidak ada indikasi merugikan konsumen," kata Vevi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com