KOMPAS.com - Karsinah (63) kaget saat mengetahui putranya berusia 5 tahun tak terlihat lagi di area tambak belakang milik Yayasan Pondok SPMAA, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Rabu (21/2/2024).
Saat itu Karsinah hanya menemukan baju putranya. Padahal sebelumnya ia melihat anaknya mandi di tambak bersama teman-temannya.
Karsinah sempat membujuk anaknya untuk menyudahi mandi di tambak dan segera pulang. Tapi korban menolak, dan tetap mandi.
Baca juga: Partisipasi Pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang di 4 TPS di Lamongan Menurun
Karsinah kemudian meninggalkan putranya untuk pulang ke rumah tak jauh dari lokasi.
"Tambak itu memang tiap hari dipakai mandi anak-anak pondok dan warga sekitar," kata Karsinah kepada polisi.
Sekitar satu jam kemudian, Karsinah kembali mendatangi tambak bermaksud mengajak korban untuk segera pulang.
Namun saat tiba di lokasi, Karsinah kaget karena lokasi tambak sudah sepi. Tak satupun ada yang mandi.
Sementara anaknya juga tidak kelihatan ada di tempat itu. Karsinah hanya mendapati baju dan celana korban yang ada di atas pematang. Kemudian ia pun pulang sambil berteriak.
"Anakku klelep...anakku klelep (Anak saya tenggelam, anak saya tenggelam)," teriak Karsinah.
Baca juga: 4 TPS di Lamongan Gelar PSU Hari Ini
Teriakan Karsinah didengar saksi Felik Siswo Priyanto (40) dan Mudzakir (53). Keduanya langsung ke lokasi dan mencari korban di dalam tambak.
Tak lama, korban ditemukan tertelungkup di dasar tambak di kedalaman sekitar 1,5 meter. Saat dievakuasi, korban sudah tak bergerak.
Berharap korban masih hidup, bocah lima tahun tersebut dilarikan ke ke Klinik Pondok SPMAA, dan berlanjut dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
Dari hasil pemeriksaan, korban dipastikan sudah meninggal dunia.
"Tdak ditemukan luka lain atau penganiayaan," kata Kapolsek Turi, Iptu Kusnandar didampingi Kanitreskrim, Aiptu Bambang S kepada Surya, Rabu (21/2/2023).
Berdasarkan pemeriksaan luar mayat oleh tenaga medis RSML Lamongan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Keluarga korban menolak otopsi yang diperkuat dengan surat pernyataan.
Baca juga: Berbekal 10 Koper Curian, Pria di Lamongan Tipu 10 Calon Jemaah Umrah
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Teriakan Ibu Lihat Baju Anak di Pinggiran Tambak Turi Lamongan, Bermula Menolak Ajakan Pulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.