Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Marbut Masjid Wanita di Malang, Pekerjaan "Warisan" dari Sang Ayah

Kompas.com - 25/03/2024, 08:12 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Honor senilai Rp 800.000 per bulan untuk kebutuhan tujuh anggota keluarga Kibtiyah tentu tidak cukup. Namun, Kibtiyah tidak pernah khawatir. Ia yakin rezeki keluarganya sudah diatur oleh Allah SWT.

"Adik ipar saya kalau siang bekerja sebagai buruh tani. Kadang kami juga diberi bantuan oleh jamaah masjid dan warga sekitar. Dari situlah kebutuhan ekonomi kami tercukupi," jelasnya.

Kibtiyah mengaku menikmati profesinya sebagai marbut masjid itu. Ia justru merasa kehidupannya lebih tenang dan tentram.

"Belum tentu orang yang lebih kaya dari saya, akan lebih tenang dan tentram seperti saya. Bisa jadi mereka lebih pusing. Mungkin itu yang dinamakan keberkahan," imbuhnya.

Baca juga: Kisah Marbut Masjid Mengabdi karena Panggilan Hati, Bertahan sampai Tua meski Digaji Sekadarnya

Kibtiyah percaya, menjadi marbut masjid itu akan menjadi bekalnya di akhirat nanti.

Masjid Fathul Bari

Masjid Fathul Bari sendiri adalah salah satu masjid tertua di kawasan Kecamatan Pagelaran dan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Masjid itu dibangun oleh salah satu pengusaha penggilingan gula merah setempat, H. Fathul Bari pada sekitar tahun 1940-an dengan biaya 100 persen berasal dari pengusaha tersebut.

Pembangunan masjid bertujuan membangkitkan keimanan umat muslim di kawasan Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran dan Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

"Adanya masjid ini terbilang masjid pertama yang ada di kawasan Kecamatan Pagelaran dan Gondanglegi, Kabupaten Malang," jelasnya.

Baca juga: Cerita Hamzah 8 Tahun Jadi Marbut di Masjid Sultan Bima, Dapat Hak Kelola Sawah

Pada masa awal keberadaan masjid tersebut, semua kegiatan beribadah di masjid dipimpin oleh KH Latifi bin Baidowi, salah satu tokoh agama setempat. Sedangkan kegiatan pengajian diampu oleh anak H Fathul Bari, H Jufri.

Menariknya, sejak awal pembangunan hingga saat ini, masjid seluas sekitar 30x30 meter itu tidak mengalami perubahan atau renovasi.

"Mungkin masjid ini menjadi salah satu dari sedikit masjid yang tidak mengalami perubahan struktur bangunan sejak awal berdirinya," tutur Kibtiyah.

Meskipun tidak pernah direnovasi, bangunan masjid itu tampak terlihat masih kokoh. Pilar-pilar pun tampak keasliannya serta masih menggunakan lantai marmer kuno, dengan arsitektur kuno bernuansa timur tengah.

"Arsiterktur masjid ini mengadopsi dari arsitektur masjid Nabawi, Mekkah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com