Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan SDN di Situbondo Terdampak Longsor, Kerugian Capai Rp 150 Juta

Kompas.com - 18/03/2024, 20:55 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bangunan SDN 3 Alas Tengah di Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, terdampak longsor pada Senin (18/3/2024).

Akibatnya, ruang kelas dan lantai ambrol sehingga pembelajaran dihentikan sementara.

Kalaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto menyatakan, pondasi depan SDN 3 Alas Tengah dan ruang kelas ambrol dan menyebabkan lonsoran.

Baca juga: Ada Suara Gemuruh, Ternyata Rumah Warga di Ngawi Dihantam Batu Diameter 1 Meter dari Bukit yang Longsor

Kondisi lonsor cukup parah serta membahayakan para guru dan siswa.

"Laporan masuk pada pukul 10 pagi dan petugas sudah melakukan pendataan," kata Sruwi Hartanto, Senin (18/3/2024).

Dalam hasil pendataan terdapat satu ruang kelas dan lantai sekolah ambrol. Perkiraan panjangnya 10 meter lebar 2 meter dan tinggi 1,5 meter.

Kondisi ini membuat proses belajar dan mengajar dihentikan sementara.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka, saat peristiwa terjadi siswa sedang istirahat dan berada di luar kelas," katanya.

Baca juga: 4 Kios Tergerus Longsor di Bandung Barat, Kades: Cara Komunikasi Alam kepada Manusia

Perkiraan petugas yang sudah melakukan survei ke lokasi, kerusakan akibat longsor termasuk sedang dan diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 150 juta.

Jika hujan terus berulang maka longsor susulan berpotensi terjadi.

"Penyebab longsor karena pondasi tergerus air hujan dengan intensitas tinggi," katanya.

Dia juga telah berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk menjaga jarak ketika beraktivitas.

Tidak ada siswa atau guru yang berada di sekitar lokasi longsoran karena dikhawatirkan muncul longsor susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com