KOMPAS.com – Sebuah batu dengan diameter lebih dari 1 meter menghantam rumah Boniran (65), warga Desa Karanggupito Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (17/3/2024) saat bukit di belakang rumah Boniran longsor.
Ditemui di rumahnya, Boniran mengaku batu yang menghantam itu membuat tembok bagian belakang rumahnya jebol.
“Kemarin sore hujan deras, kemudian batu yang ada di bukit belakang rumah jaraknya sekitar 100 meter longsor."
Baca juga: BPBD Lebak Catat 441 Rumah Diterjang Longsor dan Angin Kencang
"Kejadiannya sekitar pukul 7 malam kemarin. Batu itu menimpa pohon pohon sebelumnya, baru menimpa rumah,” ujarnya ditemui di rumahnya, Senin (18/3/2024).
Boniran mengaku saat kejadian, ia tidak berada di rumah karena kondangan buka puasa bersama.
Akibat dihantam batu cukup besar, bagian belakang rumah mengalami kerusakan parah.
Selain batu berukuran lebih dari 1 meter, beberapa batu yang yang longsor juga memiliki diameter lebih dari 50 cm.
“Saya tidak ada di rumah saat kejadian, lagi buka bersama di rumah tetangga,” imbuhnya.
Sementara itu Siri Zulaikah, tetangga Boniran, mengaku sempat mendengar gemuruh seperti batu yang longsor.
Baca juga: 4 Kios Tergerus Longsor di Bandung Barat, Kades: Cara Komunikasi Alam kepada Manusia
Dia mengaku mendengar suara tembok roboh setelah mendengar gemuruh batu.
"Saya dengar gemuruhnya, kemudian seperti suara tembok runtuh. Saya minta orang di rumah melihat apa yang terjadi, ternyata batu menimpa rumah Pak Boniran,” katanya.
Kasi Darlog BPBD Kabupaten Ngawi, Supriyadi, mengungkapkan penyebab longsor.
Diakuinya, hujan intensitas sedang dan deras yang mengguyur Kabupaten Ngawi membuat kondisi tanah di bukit belakang rumah Boniran longsor.
Dia mengimbau masyarakat yang berada di kawasan rawan longsor untuk waspada jika terjadi hujan deras.
”Kita sudah turunkan tim relawan untuk mengevakuasi batu yang menbuat rumah Pak Boniran tertimpa batu."
"Kami imbau warga yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk berhati-hati saat hujan deras,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.