Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mujianto Kaget di Samping Rumahnya Ada Gundukan, Ternyata Kuburan Janin Cucunya

Kompas.com - 08/03/2024, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KEDIRI, KOMPAS.com- Seorang warga Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur bernama Mujianto (42) kaget lantaran ada gundukan tanah berisi janin di samping rumahnya.

Belakangan diketahui, janin tersebut ternyata adalah cucunya sendiri yang dikuburkan anak Mujianto berinsial FDP (21).

Baca juga: Janin yang Ditemukan di Halaman Rumah Warga Kediri Korban Aborsi

Awal mula temuan

Temuan ini berawal dari kecurigaan Mujianto pada gundukan tanah di samping rumahnya di Desa Pule, Kecamatan Kandat.

Sebab, biasanya tak ada gundukan tanah di tempat itu.

"Saat keluar dari rumah, dia (Mujianto) lihat ada gundukan tanah baru di bawah pohon pisang," kata Kepala Desa Pule Sucipto pada Kompas.com, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Warga Kediri Kaget di Samping Rumahnya Tiba-tiba Ada Makam Bayi

Mujianto yang saat itu hendak berangkat ke sawah mengamati gundukan tanah tersebut namun baru membongkarnya sepulang dari sawah.

Betapa kagetnya Mujianto karena menemukan daster dan janin di dalam tanah setelah penggalian.

"Untuk memastikan, saya lapor juga ke bidan desa, setelah dicek memang orok, bayi," kata Sucipto.

Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria di Kediri Racuni Gadis 16 Tahun di Kamar Kos

Cucunya yang diaborsi

Kepolisian Resor (Polres) Kediri selanjutnya melakukan penyelidikan.

Hasilnya janin tersebut ternyata adalah anak FDP (21) dan kekasihnya, SDP (22). FDP ialah anak tiri dari Mujianto atau pemilik rumah.

Dengan kata lain janin yang ditemukan Mujianto adalah cucunya.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan, FDP (21) dan SDP (22) ternyata mengaborsi dan mengubur bayi tersebut di samping rumah Mujianto.

Dua orang tersebut kini telah diamankan di Mapolres Kediri.

"Penguburan janin karena takut keluarganya," kata Kapolres Kediri, dalam konferensi pers di Mapolres Kediri, Kamis (7/3/2024).

Obat dibeli daring

Adapun pasangan tersebut menggugurkan janin dengan meminum obat penggugur kandungan yang didapatkan secara daring.

Sang perempuan SDP (22) meminum obat tersebut saat usia kandungannya sekitar 4 atau 5 bulan.

Mereka berpatungan untuk membeli obat seharga Rp 1,9 juta itu di lokapasar. SDP meminumnya di sebuah kamar indekos di Kecamatan Gurah.

"Yang bersangkutan beli obat untuk menggugurkan dari toko online," tutur Bimo.

Baca juga: Sejoli di Makassar Kepergok Aborsi di Indekos, Polisi Temukan Janin

Ancaman 20 tahun penjara

Atas perbuatannya FDP dan SDP kini ditetapkan tersangka.

Mereka terancam Pasal 80 ayat 3 juncto Pasal 76 C ayat 1 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti celana pendek, ponsel, motor, dan cangkul yang dipakai mengubur janin tersebut.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Kediri, M. Agus Fauzul Hakim)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com