Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Asal Banyuwangi Meninggal Dunia di Malaysia, Keluarganya Belum Diketahui

Kompas.com - 07/03/2024, 19:23 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sri Wahyuni (50), seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia di Malaysia.

Pekerja migran Indonesia asal Kecamatan Kalibaru tersebut meninggal dunia karena penyakit yang diderita.

"Yang bersangkutan meninggal dunia karena sakit di Johor, Malaysia," kata Sekretaris Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) DPW Jawa Timur, Agung Subastian, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Jelang Lebaran, KA Mutiara Timur Relasi Banyuwangi-Surabaya Kembali Beroperasi

Agung mengatakan, pihaknya mendapat informasi meninggalnya TKW asal Banyuwangi tersebut dari komunitas Ikatan Warga Jember (IWJ) Korwil Malaysia.

"Informasinya berasal dari daerah pegunungan Gumitir, Kecamatan Kalibaru. Namun tidak diketahui keluarga ahli warisnya," ungkap Agung.

Baca juga: Disnakertrans Purwakarta Bantu Pulangkan TKW yang Tertipu di Abu Dhabi

Menurut informasi, TKW itu saat ini berada di Rumah Sakit Sultanah Aminah, Johor, Malaysia. Pengurusan jenazah korban didampingi oleh IWJ.

IWJ Korwil Malaysia, Ira Maimunah mengaku, pihaknya telah mendampingi korban di rumah sakit. IWJ bahkan juga turut melakukan pelacakan terhadap keluarga korban.

"Kawan-kawan IWJ yang mendampingi telah melacak ke rekan kerja dan handphone milik almarhumah terkait sanak keluarganya ternyata tidak ada yang mengakui. Termasuk dokumen paspornya terbitan KJRI Johor Baru," ujar Ira.

Ira menduga, korban telah bekerja di Malaysia dalam kurun waktu yang cukup lama dan terus memperpanjang paspornya.

"Di paspor ia kelahiran Jember, kami menduga almarhumah ini lama bekerja keluar negeri dan telah memperpanjang paspornya di kedutaan," tandas Ira.

SBMI DPW Jawa Timur mencatat, dalam kurun waktu satu minggu, sudah ada dua laporan pekerja migran Indonesia yang mengaku berasal dari Banyuwangi, namun belum diketahui alamat hingga sanak keluarga yang jelas.

Dua laporan tersebut masing-masing satu orang dalam kondisi sakit parah dan satu orang dalam keadaan meninggal dunia.

"Bagi masyarakat yang mengetahui alamat dan mengenali foto tersebut bisa konfirmasi ke call center DPW SBMI Jawa Timur 081331333947," kata Agung Subastian.

Langkah selanjutnya, SBMI akan berkoordinasi dengan meminta bantuan P4MI dan Disnakertrans Banyuwangi agar segera dilakukan tindakan penelusuran dan pencarian terkait pekerja migra asal Kalibaru tersebut.

"Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di Malaysia, namun membutuhkan surat pernyataan kesediaan keluarga untuk dimakamkan di Malaysia," pungkas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com