Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, KA Mutiara Timur Relasi Banyuwangi-Surabaya Kembali Beroperasi

Kompas.com - 07/03/2024, 17:03 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember akan mengaktifkan kembali KA Mutiara Timur pada 30 Maret 2024 mendatang.

Rencanannya, KA relasi Ketapang Banyuwangi - Surabaya Pasar Turi (pulang-pergi) itu akan menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi dengan kapasitas 80 tempat duduk.

KA Mutiara Timur pertama kali dijalankan pada 6 Maret 1972 atau 52 tahun yang lalu dengan kelas pelayanan bisnis dan ekonomi.

Baca juga: Surplus 220 Ribu Ton, Stok Beras di Jateng Dipastikan Aman hingga Lebaran

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, KA Mutiara Timur hampir 2 tahun berhenti beroperasi.

Diharapkan, kembalinya legenda kereta api di wilayah tapal kuda jelang angkutan Lebaran itu dapat menjadi solusi masyarakat yang akan menuju Surabaya atau sebaliknya.

"KA Mutiara Timur ini salah satu kereta api tertua dan menjadi legenda bagi masyarakat di wilayah tapal kuda," kata Cahyo, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Kurangi Kemacetan Saat Lebaran, Tol Solo-Jogja Dibuka hingga Ngawen Klaten

Cahyo bercerita, pelayanan KA Mutiara Timur sempat dinaikkan menjadi kelas eksekutif dan bisnis. Selain itu, pada tahun 2021, rutenya sempat diperpanjang sampai Yogyakarta.

"Karena kondisi saat itu masih pandemi Covid-19 dan ekonomi masih lesu, peminat KA Mutiara Timur terus menurun dan pada 31 Mei 2022 menjadi perjalanan terakhir KA ini," ujar Cahyo.

Menurut Cahyo, perjalanan KA Mutiara Timur sementara akan beroperasi pada tanggal-tanggal tertentu saja.

"Dari Stasiun Ketapang, akan berangkat tanggal 30-31 Maret dan 8-12 April, pukul 21.45 WIB. Tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 04.21 WIB," ungkapnya.

Sedangkan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, berangkat tanggal 31 Maret dan 9-13 April, pukul 08.55 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 15.45 WIB.

Cahyo menjelaskan, KA Mutiara Timur membawa tujuh kereta penumpang kelas ekonomi dan satu kereta makan yang dilengkapi pembangkit dengan total kapasitas 528 tempat duduk.

"KA tersebut akan menempuh jarak perjalanan sejauh 312 kilometer. Untuk harga tiketnya dijual mulai dari Rp 180.000," terangnya.

PT KAI Daop 9 Jember sendiri sudah membuka pemesanan tiket untuk keberangkatan 20 April 2024 atau bertepatan dengan H+9 Lebaran.

Hingga 6 Maret 2024, total tiket yang telah dipesan dari H-10 sampai H+9 Lebaran untuk keberangkatan dari Daop 9 Jember sebanyak 46.625 tiket.

"Jumlah ini masih akan terus bertambah seiring pemesanan tiket yang masih terus dilakukan oleh para pelanggan," tutur Cahyo.

PT KAI Daop 9 Jember mengimbau bagi pelanggan yang akan bepergian mudik ataupun balik saat Lebaran agar merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari sebelum kehabisan tiket.

"Dengan perencanaan perjalanan yang baik, akan menjadikan perjalanan mudik dengan kereta api menjadi semakin nyaman dan menyenangkan," tandas Cahyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com