Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 6 Jam Dikuburkan, Makam Nenek di Jember Dibongkar karena Lahannya Ternyata Sudah Dijual

Kompas.com - 25/02/2024, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga membongkar kuburan Nenek Ti'a alias Mbah Sumila (70) warga Dusun Krajan, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari Jember, Jawa Timur, Sabtu (24/2/2024 pada pukul 13.00 WIB.

Padahal jenazah Mbah Sumila tersebut baru dikebumikan di hari yang sama yakni pada Sabtu pagi sekira pukul 07.00 WIB oleh anggota keluarganya.

Alasan warga melakukan tersebut karena lahan yang digunakan sudah dijual.

"Tidak boleh dimakamkan disini, disuruh pindah sama pak lurah (mantan kepala desa, red), padahal baru tadi pagi dimakamkan, Ya Allah, ayo semua bantu menggali, kasian almarhumah," ujar salah satu warga yang ikut membantu menggali makam Mbah Sumila.

Baca juga: Ponsel Diduga Dicas Meledak di Dalam Mobil di Jember, Pengunjung dan Staf RS Berlarian

Setelah menggali kuburan, warga pun mengangkat jenazah Mbah Sumila dari dalam liang lahat untuk dipindahkan.

Warga memikul jenazah Mbah Sumila dengan berjalan kaki dan membaca tahlil menuju lahan milik anggota keluarga untuk dimakamkan.

Jarak kuburan baru sekitar 100 meter. Setelah itu warga kembali menguburkan jenazah Mbah Sumila di liang lahat yang baru.

Suari, keponakan Mbah Sumila bercerita awalnya almarhum dimakamkan di lahan yang sudah dijadikan tempat persemayaman selama 30 tahun.

"Di sini juga sudah ada puluhan makam. Itu area pemakaman leluhur kami yang tua-tua, karena memang itu makam keluarga, gak tau kok area tanah makam ikut terjual," paparnya.

Baca juga: KPU Jember Laporkan PPK dan PPS ke Bawaslu soal Dugaan Manipulasi Suara

Menurutnya lahan pemakaman Mbah Sumila ternyata telah dijual sehingga pihak keluarga diminta untuk memindahkan kuburan Mbah Sumila.

"Kami juga tak tau siapa yang menjual, yang jelas kami merasa prihatin dan malu, dengan apa yang dialami keluarga kami. Karena menjadi tontonan orang, apalagi lokasi makam dekat dengan jalan desa," ujar Suari.

Menurut Suari, rencananya pihak keluarga akan membawa kejadian tersebut ke ranah hukum dengan melaporkan pemilik tanah ke polisi.

"Kejadian ini membuat keluarga kami shock dan trauma, tentunya juga malu. Insyaallah besok kami akan melaporkan kejadian ini ke Polisi, sekarang kami mau urus pemindahan makam bulek (mbah Sumila) kami dulu," paparnya.

Baca juga: KPU Jember Temukan Dugaan Manipulasi Suara, Angka 0 Diubah Jadi 10

Sementara itu Kepala Desa Tugusari Akhmad Khoiri mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan kejadian tersebut sangat tidak manusiawi. Apalagai alasan pemindahan karena tanah kuburan tersebut sudah dijual ke SA (mantan kepala desa).

"Karena tanah yang dijadikan kuburan, sudah terjual. Padahal kami tahu, makam tersebut sudah lama ada bahkan sudah ada 30 makam, tentunya sudah masuk pemakaman umum," ujar Khoir.

Ia mengaku akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui status lahan pemakaan tersebut dan berencana untuk memanggil pemilik lahan.

"Kami akan panggil pemilik tanah, untuk menanyakan riwayat tanah. Terutama tanah yang ada makamnya, secara logika, gak mungkin lahan pemakaman dijual, meskipun itu makam keluarga," ucap dia.

Baca juga: Pelatih Silat Tendang Pelajar SMP di Jember hingga Tewas, Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Untuk itu ia mengimbau kepada warga agar tak sembarangan menjual tanah, apalagi lahan tersebut sudah lama menjadi tempat persemayaman.

"Terutama yang ada makamnya, agar dipecah, dan tidak memasukkan tanah makam ke objek lahan yang dijual, agar peristiwa yang dialami oleh keluarga Almarhumah Nenek Ti'a tidak terulang," imbaunya.

Sementara SA, mantan Kepala Desa Tugusari sekaligus pemilik tanah pemakaman tersebut belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui sambungan telepon tidak merespons.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Tragis Jenazah Nenek di Jember, Pagi Dikubur Siang Makamnya Dibongkar, Kades: Tanah Dijual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

Surabaya
5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

Surabaya
Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Surabaya
Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Surabaya
Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Surabaya
Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com