Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Logistik Pemilu di Daerah Terpencil Jember Pakai Kuda

Kompas.com - 13/02/2024, 15:29 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com- Petugas mendistribusikan logistik Pemilu 2024 di daerah terpencil di Desa Bandealit Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur menggunakan kuda pada Selasa (13/2/2024).

Jalan menuju desa ini harus menembus hutan belantara, berlumpur, dan sempit.

Baca juga: 372 TPS di NTT Sulit Dijangkau, Ada yang Harus Pakai Kuda

Pengiriman logistik Pemilu ke TPS terpencil, minim sarana prasarana, dan rawan dari sisi geografis, dikawal oleh petugas Kepolisian Resor (Polres) Jember

Kapolsek Tempurejo AKP Herri Supadmo menjelaskan pendistribusian logistik Pemilu di TPS di daerah terpencil ini tak hanya melibatkan sepeda motor modifikasi, namun juga menggunakan tenaga kuda.

Menurut dia, proses perjalanan ke lokasi menemui beberapa masalah. Seperti beberapa kali, sepeda motor terhenti karena terjebak di jalanan licin dan medan yang berat.

Baca juga: Tak Ada TPS Khusus, Tahanan di Polsek dan Polres Bantul Bakal Didatangi KPPS

Medan ekstrem tersebut harus ditempuh agar logistik Pemilu bisa sampai ke TPS di Desa Bandealit Kecamatan Tempurejo.

"Selain harus menembus hutan lindung dan pinus, akses menuju TPS cukup jauh dan harus ditempuh naik turun bukit dengan kondisi jalan licin yang berbatu maupun berlumpur," kata AKP Herri Supadmo, Selasa.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu di Perbatasan RI-Malaysia, Pakai Sistem Estafet Lewati Sungai dan Jembatan Bambu

Dia menambahkan setelah menempuh perjalanan menegangkan dan melelahkan selama sekitar satu jam lebih, petugas baru bisa sampai di Desa Andongrejo.

"Ini merupakan daerah yang kita kategorikan rawan karena jaraknya yang cukup jauh dan rawan," ucap dia.

Menurutnya, ada enam TPS di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo yang dikategorikan sebagai TPS rawan bencana.

Yakni TPS 15 sampai 20 sedang yang terjauh dan paling rawan adalah TPS 20 karena kondisi geografis dan akses jalan yang cukup sulit.

Berdasarkan DPT, jumlah pemilih yang ada di Desa Andongrejo mencapai sebanyak total 4.643 Pemilih dengan jumlah TPS 20.

"Sedang di TPS 20 sendiri yang merupakan terjauh dan rawan geografis terletak di afdeling sumbersalak mempunyai DPT 125 pemilih," kata dia.

Baca juga: 108 TPS Terdampak Banjir, KPU Demak Tunda Pemilu dan Ungkap Daftarnya

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi menambahkan sebelum pendistribusian ke lokasi terpencil itu, pihaknya sudah melakukan survei.

"Kemarin saya sama Pak Waka dan rekan-rekan sudah cek medannya, memang sulit tapi tetap harus kita laksanakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com