KOMPAS.com - Pelatih silat melakukan tindak kekerasan terhadap pelajar SMP di Kabupaten Jember, Jawa Timur dengan cara ditendang di bagian ulu hati hingga tewas.
Insiden ini terjadi saat latihan silat dan korban mendapat hukuman, di Kecamatan Rambipuji, Rabu (14/2/2024) pukul 22.05 WIB.
Terduga pelaku diketahui masih di bawah umur, berusia 17 tahun.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menjelaskan, ketika latihan, korban mendapatkan hukuman dari pelatihnya.
“Hukuman korban yakni berupa tendangan di bagian ulu hati,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Kamis (22/2/2024).
Menurut dia, korban ditendang sekali dan langsung terlempar ke belakang hingga pingsan.
Baca juga: Keroyok Pemuda hingga Tewas di Bali, Anggota Perguruan Silat Divonis 6 Tahun Penjara
Hal ini membuat para peserta latihan panik dan mencoba untuk menyadarkan korban. Namun korban tetap tidak sadar.
Selanjutnya, korban yang pingsan itu lalu dibawa ke RSD Balung. Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Abid menjelaskan, orangtua korban tidak terima dengan kepergian anaknya. Mereka melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Jember.
Baca juga: Pelajar SMP di Jember Tewas Usai Ditendang Pelatih Saat Latihan Silat
Kini, polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Laporan sudah kami terima, dan masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan serta menunggu hasil otopsi,” tambah dia.
Ia mengaku harus berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan pada terduga pelaku. Sebab masih merupakan anak di bawah umur.
“Kami harus lebih cermat dalam proses penyelidikan ini,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.