Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Orang hingga 3 Kali lalu Kabur, Sopir Truk di Tulungagung Dikepung Massa

Kompas.com - 23/02/2024, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ribuan orang mengepung sebuah rumah di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Kamis (22/2024) sejak pukul 20.00 WIB.

Penggerebekan dilakukan karena rumah milik Hasyim (58) tersebut digunakan sebagai tempat sembunyi sopir truk yang diduga melakukan tabrak lari.

Polisi pun berjaga untuk mencegah aksi main hakim sendiri.

Agus, salah satu warga bercerita sopir truk tersebut melaju dengan kendaraannya dari arah Kecamatan Besuki.

Baca juga: Pamit Cari Makan, Caleg di Tulungagung Tewas Kecelakaan, Korban Digadang-gadang untuk Menang

Saat melintas di Desa Waterkroyo, sopir tersebut menabrak warga dan melarikan diri.

Sesampai di simpang empat Bandung sopir kembali menabrak warga. Lagi-lagi ia terus melaju ke arah Durenan.

Sesampai di SPBU, sopir kembali menabrak warga hingga memicu kemarahan warga.

"Warga banyak yang mengejar sehingga sopir ketakutan," ucap Agus.

Sopir kemudian turun dari mobil dan nyelonong masuk ke dalam rumah warga . Di saat bersamaan, warga yang marah mengepung rumah, sehingga sopir tidak bisa keluar.

Namun polisi yang datang tetap tidak bisa mengevakuasi sopir karena terlalu banyak warga yang melakukan blokade.

Baca juga: Ety, TKW Asal Tulungagung Meninggal Saat Kebakaran di Taiwan, Sudah 12 Tahun Tinggalkan Indonesia

Polsek Bandung pun meminta bantuan personel lebih banyak sehingga bisa melakukan penyekatan.

Belakangan terungkap identitas sopir adalah Joko Setyono, warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kapolsek Bandung, Iptu Anwari, mengatakan ada tiga kejadian yang dilaporkan warga.

Pertama di Desa Wateskroyo, Kecamatan Besuki, truk menabrak warga sepulang yasinan, Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Truk terus kabur tidak berhenti. Warga mulai mengejar," ungkap Anwari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com