Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun di Tulungagung Mendadak Meninggal Dunia, Ibunya Muntah-muntah

Kompas.com - 01/02/2024, 14:53 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 5 tahun di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya pada Kamis (1/2/2024). Guna mengetahui penyebab pasti kematian anak tersebut, polisi melakukan penyelidikan.

Anak perempuan yang meninggal dunia itu berinisial SF (5), warga Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.

"Betul ada anak meninggal dunia di kamar rumahnya, diketahui sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis dini hari," terang Kapolsek Ngantru, Tulungagung, AKP Sumaji di lokasi kejadian, Kamis.

Baca juga: Polisi Selidiki Beredarnya Puluhan Video Asusila Pelajar di Tulungagung

Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Tulungagung sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil olah TKP dan pemeriksaan awal terhadap jenazah, tidak ditemukan tanda kekerasan.

Selanjutnya, korban dibawa ke Instalasi kedokteran forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung guna mengetahui penyebab kematian anak perempuan tersebut.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," terang Sumaji.

Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud di Tulungagung Dicoreti Ndasmu, Tim Pemenangan: Mencederai Pemilu Damai

Tidak hanya itu, ibu korban berinisial YM sempat kritis dan menjalani perawatan serius di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Ibu kandung korban dibawa ke rumah sakit oleh suaminya karena mengalami muntah-muntah.

Pada Rabu malam sebelum kejadian, orangtua korban berjualan di Pasar Ngantru. Seperti hari-hari biasa, ketika berjualan anak perempuan itu dititipkan di rumah neneknya yang letaknya tidak jauh dari Pasar Ngantru.

"Setiap malam ayah dan ibu kandung korban berjualan di Pasar Ngantru dan selalu menitipkan anaknya ke neneknya," terang Sumaji.

Tidak seperti biasanya, ibu kandung korban pulang lebih awal mendahului suaminya karena mengeluh sakit gigi sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kemudian ibu korban pulang lebih awal, dan menjemput anaknya untuk diajak pulang," terang Sumaji.

Kemudian, pada Kamis (1/2/2024) dini hari, ayah kandung korban pulang dari jualan dan mendapati istrinya muntah-muntah. Dalam situasi tersebut, nenek korban kembali dipanggil dan membawa ibu korban ke RSUD dr. Iskak.

"Ketika ke rumah sakit, korban kembali ditemani neneknya," ujar Sumaji.

Selama ditemani neneknya, korban tidak bergerak dan suhu tubuhnya semakin menurun.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com