Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ety, TKW Asal Tulungagung Meninggal Saat Kebakaran di Taiwan, Sudah 12 Tahun Tinggalkan Indonesia

Kompas.com - 13/02/2024, 16:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Esty ((44), seorang tenaga kerja wanita asal Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Tulungagung, Jawa Timur meninggal dunia di Taiwan.

Ibu 2 anak ini turut menjadi korban kebakaran rumah tingkat di Distrik Dayuan tempatnya tinggal selama di Taiwan.

Kebakaran tersebut terjadi pada saat Imlek, Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 16.00 waktu Taiwan.

Saat itu ada penghuni lantai 2 rumah susun itu diduga akan menyalakan kompor atau pemanas, namun meledak.

Kobaran api membakar lantai dua rumah susun itu dan memblokade penghuni di lantai 2.

Baca juga: Misteri Kematian Balita di Tulungagung, Polisi Sebut Ada Gangguan Pernapasan, Ibu Korban Kritis

Tiga orang di lantai 3 tidak bisa menyelamatkan diri dan meninggal dunia, salah satunya Esty.

Perempuan 44 tahun itu meninggal dunia dalam kondisi terbakar, sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit.

Kepala Desa Jatimulyo, Sugiyono mengaku sudah mendapat laporan perihal musibah yang menimpa warganya ini.

“Kami sudah mendapat kabar dari Taiwan. Benar, mbak Esty adalah warga kami,” ujar Sugiyono, Senin (12/2/2024).

Sebelum kejadian, Esty sempat mengeluh tidak enak badan dan tidur di lantai tiga tempatnya tinggal.

Saat dia tidur, terjadi kebakaran di lantai dua dan ia terjebak serta tak bisa melarikan diri. Ia pun ditemukan meninggal dunia.

Baca juga: Bocah Meninggal Secara Misterius di Tulungagung, Polisi Kesulitan Dapatkan Keterangan Keluarga

Menurut Sugiyono, Esty adalah ibu tunggal dan memiliki dia anak Selain itu Esty sudah 12 tahun bekerja di Taiwan.

“Dia punya dua anak perempuan, satu sudah kuliah, satunya masih SMA,” sambung Sugiyono.

Selama 12 tahun bekerja, Esty hanya sekali pulang ke Jatimulyo. Selama menjadi buruh migran, Esty sudah membangun rumah di kampung halamannya.

Proses pembangunan pun dipercayakan ke saudaranya, sementara Esty hanya mencukupi dana pembangunan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com