Salin Artikel

Tabrak Orang hingga 3 Kali lalu Kabur, Sopir Truk di Tulungagung Dikepung Massa

Penggerebekan dilakukan karena rumah milik Hasyim (58) tersebut digunakan sebagai tempat sembunyi sopir truk yang diduga melakukan tabrak lari.

Polisi pun berjaga untuk mencegah aksi main hakim sendiri.

Agus, salah satu warga bercerita sopir truk tersebut melaju dengan kendaraannya dari arah Kecamatan Besuki.

Saat melintas di Desa Waterkroyo, sopir tersebut menabrak warga dan melarikan diri.

Sesampai di simpang empat Bandung sopir kembali menabrak warga. Lagi-lagi ia terus melaju ke arah Durenan.

Sesampai di SPBU, sopir kembali menabrak warga hingga memicu kemarahan warga.

"Warga banyak yang mengejar sehingga sopir ketakutan," ucap Agus.

Sopir kemudian turun dari mobil dan nyelonong masuk ke dalam rumah warga . Di saat bersamaan, warga yang marah mengepung rumah, sehingga sopir tidak bisa keluar.

Namun polisi yang datang tetap tidak bisa mengevakuasi sopir karena terlalu banyak warga yang melakukan blokade.

Polsek Bandung pun meminta bantuan personel lebih banyak sehingga bisa melakukan penyekatan.

Belakangan terungkap identitas sopir adalah Joko Setyono, warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kapolsek Bandung, Iptu Anwari, mengatakan ada tiga kejadian yang dilaporkan warga.

Pertama di Desa Wateskroyo, Kecamatan Besuki, truk menabrak warga sepulang yasinan, Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Truk terus kabur tidak berhenti. Warga mulai mengejar," ungkap Anwari.

Dalam pelariannya, truk menyerempet mobil di simpang empat Bandung. Lagi-lagi truk terus melarikan diri ke arah Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Di depan SPBU Gandong truk menabrak warga yang mengendarai sepeda motor Honda Vario hingga terluka parah.

"Korban atas nama Novel Eki Nur Triyana, warga Desa Ngadisuko Trenggalek. Saat ini sudah dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung," sambung Anwari.

Ia mengatakan sopir truk panik karena banyak warga yang mengejarnya. Dia kemudian membelokkan kendaraan ke halaman rumah milik Hadi.

Joko kemudian masuk ke rumah tanpa diketahui tuan rumah, dan bersembunyi di dalam salah satu kamar.

Sementara warga yang emosi, merusak truk yang dikendarai Joko hingga kaca kendaraan pecah. Truk itu kemudian diamankan oleh polisi dan dibawa ke Polres Tulungagung.

"Kami bawa langsung ke Polres, karena kalau di Polsek akan mengundang massa kembali. Kami tidak bisa mengevakuasi korban, karena baik depan maupun belakang rumah diblokade warga. Sama sekali tidak bisa gerak," ucap Anwari.

Proses evakuasi berhasil setelah datang bantuan puluhan personel kepolisian dari Polres Tulungagung.

Polisi membentuk lorong yang menciptakan ruang kosong di tengah kerumunan massa. Kini Joko diamankan di Satlantas Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.

Sementara Polsek Bandung masih menelusuri para korban yang diserempet Joko.

"Korban yang di Wateskroyo belum ketemu. Termasuk kendaraan yang diserempet di simpang empat Bandung," pungkas Anwari.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Sopir Truk di Tulungagung Tabrak Orang sampai 3 Kali, Warga Ngamuk Kepung Rumah Sembunyi

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/23/085800478/tabrak-orang-hingga-3-kali-lalu-kabur-sopir-truk-di-tulungagung-dikepung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke