Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Landa Kediri, Sejumlah Bangunan Rusak

Kompas.com - 22/02/2024, 11:24 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Hujan disertai angin puting beliung melanda wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (20/2/2024) sore. Akibatnya, sejumlah bangunan rumah dan fasilitas umum rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Djoko Sukrisno mengatakan, kerusakan akibat angin puting beliung itu terjadi hampir merata di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pare, Kecamatan Badas, dan Kecamatan Kandangan.

“Laporan sementara, dampak angin tersebar di berbagai wilayah kecamatan itu,” ujar Djoko Sukrisno saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Kunjungi Rumah Duka Pengawas Kelurahan Pakelan, Pj Walkot Kediri Berikan Santunan kepada Ahli Waris

Kerusakan yang terjadi meliputi pohon tumbang, atap rumah warga dan fasilitas publik beterbangan. Sebagian atap Balai Desa Canggu juga dilaporkan rusak karena terbawa angin.

Namun, pihaknya belum mengantongi data jumlah pasti bangunan yang rusak karena masih fokus pada penanganan lapangan.

"Banyak sekali yang rusak. Semua petugas saya masih di lapangan untuk penanganan,” lanjutnya.

Baca juga: Seorang Pelajar di Kediri Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Setelah penanganan di lapangan, pihaknya akan melakukan pendataan kerusakan sekaligus menentukan tindak lanjutnya.

"Korban jiwa nihil. Sejauh ini belum ada laporan jatuhnya korban jiwa.” pungkasnya.

Tak hanya di Kabupaten Kediri, sejumlah wilayah di Kota Kediri juga turut terdampak angin puting beliung tersebut. Dampaknya, dua mobil mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang tumbang. Dua mobil itu berada di depan Kediri Mall serta di Jalan Panglima Sudirman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com