Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun Asal Kediri Ditemukan Tewas Mengapung di Pintu Air Drainase Desa Bangsri Nganjuk

Kompas.com - 16/02/2024, 17:46 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Muhammad Wildan Hidayatullah (7), bocah asal Desa Ngablak, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas di Pintu Air Saluran Sekunder Desa Bangsri, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jumat (16/2/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Suharono, membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Resmikan Pasar Baru Kertosono Nganjuk, Khofifah Berharap Roda Ekonomi Berputar

“Pada pukul 09.53 WIB kami menerima info penemuan jenazah diduga korban atas nama Muhammad Wildan Hidayatullah di Pintu Air Saluran Sekunder Desa Bangsri,” jelas Suharono kepada Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Sebelum ditemukan tewas di Pintu Air Saluran Sekunder Desa Bangsri, kata Suharono, korban sempat bermain air di Plengsengan Sungai Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu korban bersama keluarganya tengah bertandang ke kediaman kakeknya di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongsari.

Baca juga: Balita di Surabaya Ternyata Tewas Dianiaya Kekasih Ibunya gara-gara Menangis

“Menurut keterangan kakak korban, Noval (10), korban awalnya menyusul kakak korban ke sungai untuk mencuci karpet dan korban bermain di plengsengan sungai. Pada saat kakak korban usai menjemur karpet, korban sudah tidak berada di lokasi,” tutur Suharono.

Mendapati korban sudah tidak ada di tempat, pihak keluarga langsung membuat laporan orang hilang di Kepolisian Sektor (Polsek) Prambon pada Kamis (15/2/2024) petang.

Hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pintu Air Saluran Sekunder Desa Bangsri, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, pada Jumat (16/2/2024) pagi.

“Jadi jarak tempat kejadian musibah dengan lokasi penemuan korban cukup jauh, kurang lebih 17 kilometer,” ungkap Suharono.

Menurut Suharono, pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak mana pun.

“Berdasarkan hasil koordinasi jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com